JAKARTA -Tirta Mandira Hudi atau yang lebih dikenal dengan sebutan dr. Tirta menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil. Beberapa harta benda raib. Yang paling berharga, dokumen uji hazmat untuk penanganan virus corona atau COVID-19.
Melalui akun instagram pribadinya, dr. Tirta menceritakan insiden pencurian tersebut. Aksi para pelaku terjadi di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka, Blok B Nomor 29 BSD City, Serpong Tangerang Selatan, Senin, 4 Mei.
BACA JUGA:
Saat itu, ia dan beberapa rekannya meninggalkan mobil yang terparkir di kawasan minimarket. Namun, hanya dalam hitungan menit kaca mobil pada bagian belakang sudah pecah dan barang berharga miliknya hilang.
"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL," tulis dr. Tirta.
Kemudian, dr.Tirta dan rekannya menuju ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan perkara tersebut. Laporannya pun teregistrasi dengan nomor LP/2647/V/YAN.2.5./2020/SPKT/PMJ, Tanggal: 04 Mei 2020.
Dia tak ingin warganet menganggap musibah ini dengan konspirasi. Beberapa waktu lalu, dia kerap meluruskan isu teori konspirasi tentang corona di media sosial.
Sudah kami laporkan ke polda metro jaya. Semoga cepat terungkap. Dokumen yg hilang “hard copy” hasil uji hazmat -.- pic.twitter.com/QLNhrlTs96
— dr tirta (@tirta_hudhi) May 4, 2020
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat ini penyidik sedang mempelajari perkara tersebut. Kemudian, dalam waktu dekat, korban dan beberapa saksi akan dipanggil kembali untuk mencari keterangan atau informasi tambahan.
"Kasus sementara dalam penyelidikan oleh Krimum Polda Metro. Rencana lanjut akan mengundang dan memeriksa korban dan saksi-saksi," kata Yusri.
"Termasuk kalau ada CCTVnya ya mungkin kita ambil," pungkas Yusri.