JAKARTA - Konflik militer Palestina-Israel akhir-akhir ini ramai diberitakan oleh berbagai media, baik nasional maupun internasional. Jumlah korban yang meninggal, luka-luka hingga kerusakan yang ditimbulkan terus di update hingga hari ini.
Sayangnya, tidak semua informasi yang diterima masyarakat dapat dibuktikan kebenarannya. Ada juga jempol iseng yang menebar informasi hoaks soal peperangan ini.
Salah satunya diunggah oleh akun Facebook, Herlan Verry. Akun ini mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan menara Moshe di Tel Aviv Israel hancur karena dihantam oleh rudal Hamas.
Dalam narasinya, pengunggah menulis: “Menara Moshe di Tel Aviv dihantam rudal Hamas. Menara Moshe adalah gedung tertinggi kedua di IsraHell. Janji Hamas terpenuhi.. Allahu Akbar."
Dilansir dari turnbackhoaks.id, ternyata gambar Menara Moshe yang terbakar adalah hasil suntingan. Melalui pencarian gambar Google, gambar menara yang diunggan oleh akun Facebook ini merupakan gambar yang pernah diunggah oleh situs phoenicia-ltd.
BACA JUGA:
"Jika dilihat dengan lebih teliti, banyak kesamaan antara kedua gambar yang tidak mungkin terjadi di keadaan yang berbeda. Di gambar menara yang terbakar, terlihat bayangan gedung yang sama bentuk dan besarnya dengan gambar menara yang tidak terbakar,"
"Padahal jika terjadi kebakaran besar, asap hasil kebakaran itu akan menutupi cahaya, dan menghasilkan bayangan yang lebih gelap di sekitar bangunan. Selain itu letak awan yang juga masih persis sama di antara keduanya," tulis turnbackhoaks, Selasa, 25 Mei.
Sampai saat ini pun belum ada informasi yang menyatakan bahwa menara tertinggi di Israel ini mengalami kebakaran akibat ledakan rudal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi yang mengklaim adanya serangan rudal Hamas yang mengakibatkan Menara Moshe Tel Aviv terbakar adalah informasi hoaks kategori manipulated content atau konten manipulasi.