Bagikan:

JAKARTA - Mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Gus Dur, Wimar Witoelar, kini sedang menjalani perawatan di ICU, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dia sudah sepekan dirawat sejak dirawat Rabu, 12 Mei.

Direktur Intermatrix Communications milik Wimar, Erna Indriana mengatakan, perawatan untuk Wimar sudah maksimal. Tim dokter yang merawat, mencapai 6 orang. Dia berharap, Wimar segera diberi kesembuhan.

"Kita harapkan segera ada kesembuhan untuk beliau," kata kata Erna dihubungi VOI, Selasa, 18 Mei.

Dia mengatakan, kondisi Wimar saat ini masih sama dengan sejak pertama kali masuk dan belum ada perubahan. Namun, cenderung stabil.

"Kondisinya kritis, tapi stabil karena bantuan ventilator," ujarnya.

Di masa perawatan ini, Wimar rutin cuci darah. Wimar juga dalam keadaan dibius untuk memaksimalkan kerja ventilator. "Karena kalau tidak dibius, beliau lemah sekali," ujar Erna.

Erna menceritakan, Wimar sempat berobat jalan karena masalah lambung beberapa waktu lalu. Setelah itu, dia tampak lemas. Dengan kondisi itu, Wimar dibawa ke RSPI dan diarahkan ke ICU. Dari hasil pemeriksaan dia didiagnosis sepsis.

"Seminggu sebelumnya Pak Wimar rawat jalan, ada keluhan di lambung, dan ini beda dengan yang sekarang. Pulang dari rumah sakit (berobat) kelihatannya lemas terus, dan tidak membaik. Kita bawa ke rumah sakit lagi, ke IGD. Ternyata dibilang sepsis, dan langsung masuk ICU," kata dia.

Erna menerangkan, sepsis adalah infeksi berat seluruh tubuh yang mengakibatkan multiorgan failure.

Dari hasil pemeriksaan lainnya, Wimar tidak ada terpapar COVID-19. "Hasil PCR-nya sudah ada. Dan kemarin-kemarin sudah boleh ada yang visit kok, kalau ada COVID kan enggak boleh (dijenguk). Terus ICU juga bersama-sama dengan pasien lain," kata dia.

Selama perawatan, Erna mengatakan, Wimar ditemani oleh salah seorang anaknya. Sementara, anaknya yang lain sedang berada di Norwegia dan belum bisa kembali ke Jakarta karena pandemi COVID-19.

"Jadi yang jagain adalah anaknya yang di sini bersama istrinya. Setiap hari pendampingan dan semua rekomendasi dokter kita ikutin, kita usahakan perawatan maksimal," kata dia.

Kolega Wimar semasa menjadi jubir Presiden, Adhie Massardi mengatakan, mendapatkan informasi tersebut sejak tadi malam.

"Saya sudah tahu info itu tadi malam, tapi saya belum update lagi, nanti saya tanyakan ke teman-teman yang piket," kata Adhie dihubungi VOI, Selasa, 18 Mei.

Sementara, di akun Twitternya, @AdhieMassardi, dia berharap agar Wimar diberikan kesembuhan.

"Semoga Alloh SWT mengangkat segala penyakit Pak Wimar. Amin YRA," tulisnya.