Pengunjung Padati Ragunan, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Pintu Masuk
Pengunjung padati ragunan (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Antusiasme pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan yang begitu tinggi membuat lalu lintas di sekitar pintu masuk padat dan mengakibatkan pihak kepolisian sempat melakukan penutupan sementara. 

"Rekayasa pengaturan polisi terjadi karena kepadatan tidak terurai sehingga dilakukan pengalihan sementara. Tapi, setelah kepadatan terurai dibuka kembali," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada VOI, Sabtu, 15 Mei.

Kepadatan ini, kata dia, terjadi karena banyak pengunjung yang tidak mematuhi syarat kunjungan seperti tidak memiliki KTP DKI Jakarta dan tidak mendaftarkan diri terlebih dahulu. Sehingga, mereka ditolak masuk ke kawasan Ragunan dan dipaksa putar balik.

"Jadi memang tadi ada pengunjung yang datang secara spontan tanpa melalui prosedur pendaftaran online. Jadi ini (membuat kepadatan, red) karena kita minta putar balik atau tolak karena faktor itu," ujarnya.

Adapun jumlah pengunjung yang hadir di tempat wisata tersebut mencapai 16.480 orang. Ini masih sebagian dari jumlah pengunjung yang ditetapkan sebesar 30 persen atau sekitar 30 ribu.

Wahyudi mengatakan kondisi pengunjung yang hadir juga menaati protokol kesehatan. Sebab, di kawasan itu terdpat tim pemantau protokol kesehatan dari mulai pihak internal Ragunan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, hingga pihak kepolisian.

"Jadi dengan kondisi itu pengunjung relatif mematuhi protokol kesehatan di kawasan Ragunan," ungkapnya.

Lebih lanjut, untuk mencegah kepadatan serupa terjadi pada Minggu, 16 Mei besok, dia mengimbau para calon pengunjung untuk mengikuti prosedur kunjungan yang berlaku di tengah pandemi COVID-19. Termasuk, mendaftarkan diri terlebih dahulu sebelum membeli tiket.

"Kalau enggak menaati sudah pasti tidak akan kami persilakan masuk dan kami minta putar balik," tegasnya.

"Ini perlu dipahami kalau sekarang masih suasana pandemi COVID, jadi pembatasan itu dlakukan agar tidak terdampak atau berisiko terpapar virus COVID. Tolong dipahami dan dimengerti calon pengunjung besok agar lebih tertib. Tunjukkan foto verifikasi pihak Taman Margasatwa Ragunan," pungkasnya.

Saat ini, arus lalu lintas di pintu masuk sudah terurai sehingga pintu masuk dibuka kembali.