Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat yang ingin mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat libur Natal dan Tahun Baru 2023. Hal ini demi mencegah terjadinya kemacetan parah.

Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, menyebut ada beberapa alternatif angkutan umum yang bisa digunakan.

"Kami pihak pengelola mengimbau dan mengharapkan masyarakat agar memakai transportasi umum," ujar Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 25 Desember.

"Kita ada TransJakarta, angkutan yang aksesnya langsung ke Ragunan. Ini sangat berguna membantu mengurangi kemacetan lalu lintas," lanjutnya.

Pada liburan Natal 2022 ini, menurut Bambang, meningkatnya jumlah kendaraan yang digunakan masyarakat menuju Ragunan, terutama mobil pribadi disebabkan kondisi cuaca harian yang didominasi hujan. Dengan demikian, kemacetan lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Harsono RM menuju Taman Margasatwa Ragunan.

Sejauh ini, Bambang mengatakan, pihak Ragunan dibantu kepolisian terus berupaya mengurangi kemacetan lalu lintas menuju objek wisata tersebut di libur Natal dan menjelang Tahun Baru 2023 dengan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Upaya kami yang maksimal adalah seperti terus dibantu kepolisian jika terjadi kemacetan. Biasanya, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas. Kan kita punya dua akses pintu masuk, yakni utara dan barat. Jadi, kalau salah satu sudah padat, nanti diarahkan ke pintu yang satunya lagi," ucap Bambang.

Pada libur Natal tahun ini, per pukul 11.00 WIB, Bambang mengatakan telah ada sebanyak 27.882 pengunjung yang mengunjungi Ragunan. Ia lalu menyampaikan pula 27.882 pengunjung itu di antaranya membawa 2.810 kendaraan roda dua, 1.675 kendaraan roda empat, 56 bus, dan 61 sepeda.

Bambang memprediksi jumlah pengunjung akan terus meningkat, bahkan dapat mencapai lebih dari 50.000 pengunjung hingga Taman Margasatwa Ragunan ditutup pada pukul 16.00 WIB nanti.

"Diprediksikan bisa lebih dari 50 ribu pengunjung. Bahkan, nanti di Tahun Baru 2023 diprediksi menjadi puncaknya," ucap dia.