JAKARTA - Sebanyak 98.978 orang memadati Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada 1 Januari 2025 untuk menghabiskan masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Alhamdulillah melebihi target," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Bambang mengatakan, angka itu melebihi target yang dipasang untuk pengunjung Tahun Baru 2025, yakni sebanyak 80.000 orang.
Pihaknya memang sudah memprediksi puncak pengunjung terjadi pada Rabu (1/1). "Prediksi kami puncak kunjungan terjadi pada 1 Januari 2025," katanya.
Pengunjung sebanyak 98.978 itu datang dengan beragam moda transportasi. Mereka yang tiba dengan sepeda 58 sepeda, 12.898 motor, 5.245 mobil dan 35 bus.
"Kemudian, sebanyak 5.147 pengunjung mendatangi Pusat Primata Schmutzer (PPS)," katanya.
Perkiraan cuaca di Taman Margasatwa Ragunan pada Tahun Baru 2025, yakni cerah dengan suhu rata-rata 30 derajat Celcius.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi puncak keramaian tersebut, pengelola sudah menambahkan lahan parkir.
Kemudian, pengelola juga mengerahkan sebanyak 150 lebih personel keamanan termasuk dari TNI dan Kepolisian. Lalu, jam operasi juga dibuka satu jam lebih awal daripada biasanya.
BACA JUGA:
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, juga menyediakan mobil dan sepeda listrik untuk memudahkan pengunjung berkeliling melihat beragam jenis satwa.
Adapun mobil listrik itu memiliki kapasitas lima orang dengan cukup mengeluarkan biaya Rp250 ribu.
Kemudian, pihaknya juga menyediakan sepeda listrik bagi pengunjung yang datang satu maupun dua orang dengan merogoh kocek Rp50 ribu per jam.
Pengunjung dapat membeli tiket masuk Ragunan secara daring dengan menggunakan aplikasi “Taman Margasatwa Ragunan” yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
Pembayaran tiket masuk wajib menggunakan Kartu Jakcard Bank DKI yang tersedia dua versi Rp45.000 dan Rp75.000.
Kartu ini bisa dibeli di semua loket Kebun Binatang Ragunan, dengan isi saldo minimal Rp10.000 dan pengisian dapat dilakukan di semua loket Kebun Binatang Ragunan dan Halte Transjakarta.