Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat hari raya Idulfitri 1442 Hijriyah. Momentum ini diharap menjadi momen untuk memperkuat rasa kepedulian.
"Sebulan sudah kita menjalani ibadah puasa Ramadan. Semoga kita mendapat banyak makna dan rahmat dari Allah SWT. Puasa menempa kita menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan tentunya lebih bertawakal," kata Megawati dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 12 Mei.
Menurut Megawati pada lebaran tahun ini, masih ada pembatasan-pembatasan akibat pandemi COVID-19. Karenanya, masyarakat belum bisa berkumpul bersama keluarga besar dan handai taulan.
Namun Megawati berharap masyarakat tetap merasa yakin kebahagiaan masih bisa diciptakan di hari yang fitri.
"Dan kita harus tetap bersyukur atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT. Maka tidak ada alasan untuk kita menyerah, jangan larut dalam kesedihan panjang, karena kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang berani membanting tulang bersama untuk mewujudkan tujuan bersama," tutur Megawati.
"Jadikanlah Hari Raya Idulfitri untuk semakin menguatkan rasa kepedulian kita. Temuilah masyarakat, turunlah ke bawah, berbagilah kebahagiaan, bantulah yang memerlukan pertolongan," tegas Presiden RI Kelima itu.
"Ingatlah ajaran Bung Karno; Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," pungkasnya.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima amalan kita semua. Mohon maaf lahir dan batin," kata Megawati.
BACA JUGA:
Sementara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan selamat hari raya Idulfitri dari DPP PDIP.
"Mohon maaf lahir dan batin," kata Hasto.
PDIP mengajak seluruh masyarakat menjadikan Idulfitri sebagai momentum untuk membangun persaudaraan nasional, memperkuat persahabatan sejati seluruh anak bangsa. Termasuk memperkuat semangat Hubbul Wathan Minal Iman dengan bersama-sama menjadikan Idul Fitri ini sebagai ungkapan spiritualitas yang tertinggi dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Maka kita perkuat seluruh tradisi Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, dan marilah bersama PDI Perjuangan kita wujudkan Islam Nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia Raya melalui penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, kedepankan riset dan inovasi," pungkas Hasto.