JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat 17 April. IHSG menguat 1,62 persen atau 72,79 poin ke level 4.553,40.
Membuka perdagangan, terdapat 105 saham menguat, 19 saham melemah, dan 31 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 81,60 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp39,32 miliar
Valbury Sekuritas dalam risetnya menyatakan, pelaku pasar global menantikan rilis data pertumbuhan ekonomi China. Dari survei data pertumbuhan ekonomi China kontraksi sebesar 6 persen pada kuartal I 2020 dari sebelumnya di kuartal IV 2019 yang tumbuh 6 persen.
Data ekonomi China diperkirakan akan menghambat laju bagi pasar saham Asia. Kendati satu sisi faktor positif juga muncul indeks FUT AS tentatif menguat.
"Diperkirakan kedua faktor ini dapat mempengaruhi bagi pergerakan IHSG hari ini yang bergerak mixed dengan minor potensi penguatan," jelas Valbury Sekuritas.
Sementara analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG berpeluang bergerak menguat berdasarkan analisis teknikal. "Peluang penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar," katanya.
Di area resistance, indeks menurutnya akan bergerak di level 4.569, sementara resistance kedua berada di level 4.747. Adapun level support pertama dan kedua memiliki rentang pada level 4.443 hingga 4.318.
Sejumlah saham yang dia rekomendasikan untuk menjadi pertimbangan investor di antaranya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Pagi ini, saham-saham yang berada dalam jajaran top gainers di antaranya, PT PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) yang menguat 34,76 persen menjadi Rp252, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) yang menguat 10,40 persen menjadi Rp138, dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) yang menguat 5,41 persen menjadi Rp234.
Sementara, saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, di antaranya PT Bank tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk (BTPS) yang melemah 6,76 persen menjadi Rp2.070, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST( yang melemah 6,72 persen menjadi Rp250, dan PT Meta Epsi Tbk (MTPS) yang melemah 6,71 persen menjadi Rp278.