Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyebut aksi bocah laki-laki yang viral mengemudikan truk trontor merupakan kejadian lama. Berdasarkan pemeriksaan aksi bocah itu terjadi tahun 2020.

"Kejadian ini aslinya itu 6 bulan yang lalu. Namun baru viral pada sekitar pada media April 2021," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat, 30 April.

Paman dari bocah laki-laki yang berinisial H itu telah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja. Sebab perusahaan itu mengetahui tindakan dia membiarkan keponakannya mengemudikan truk besar.

"Setelah kejadian kemudian PT STA ini mendapat informasi tentang adanya video tersebut maka saat ini perkembangannya saudara H ini sudah di berhentikan oleh manajemen PT STA," kata Sambodo.

Dalam penanganan kejadian ini, Ditlantas akan berkordinasi dan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya terhadap tindakan yang dilakukan oleh H. Ada dugaan tindak pidana eksploitasi anak.

"Kepada saudara H ini dan kepada PT STA nanti akan kita koordinasikan dengan subdit Renakta di Krimum untuk melihat apakah ada dugaan pelanggaran pidana terkait dengan eksploitasi anak di bidang ekonomi," ungkap Sambodo.

Sementara untuk bocah laki-laki itu tidak dilakukan proses hukum. Bocah ini diberikan pendampingan dan edukasi mengenai aturan berkendara.

"Kepada si anak dengan mengacu kepada UU Perlindungan Anak maupun sistem peradilan pidana anak yaitu Undang-Undang 11 tahun 2012 yang kepada anak di bawah umur ini harus dapat dilakukan diversi," kata Sambodo.

Polisi sebelumnya menyebut bocah laki-laki yang viral karena mengendarai truk tronton diminta oleh pamannya yang mengantuk

"Karena si H merasa ngantuk, kemudian berhenti dan digantikan oleh si anak yang kebetulan adalah keponakannya yang ada di dalam mobil tersebut,” kata Sambodo.

Dari pemeriksaan, bocah laki-laki itu sebenarnya tidak berkendara hingga ke Tasikmalaya seperti pengakuannya dalam video. Dia hanya berkendara 7 kilometer, tepatnya dari KM 12 hingga KM 19.

"Anak ini membawa truk tersebut sampai dengan KM 19. Kemudian di antara KM 12 ke KM 19 itu terekam oleh kamera sesama driver yang ada sambil bercanda," kata dia.