Bagikan:

JAKARTA - Bencana banjir menjadi ancaman yang perlu diwaspadai oleh warga Kota Tangerang, terutama bagi mereka yang berencana untuk mudik. Menghadapi musim hujan dengan curah yang tinggi, masyarakat diimbau untuk mengambil langkah antisipasi guna mengamankan barang-barang berharga di rumah sebelum bepergian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengingatkan warga agar tidak lengah terhadap risiko banjir yang masih berpotensi terjadi, mengingat status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi masih berlaku.

"Sebelum meninggalkan rumah untuk mudik, pastikan barang-barang diatur dengan baik agar tidak terkena dampak banjir jika terjadi keadaan darurat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, pada Minggu di Tangerang, seperti dikutip ANTARA.

Pemerintah Kota Tangerang telah memutuskan untuk memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 13 April 2025. Keputusan ini didasarkan pada informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memprediksi potensi hujan lebat di wilayah tersebut selama Dasarian I Maret 2025.

Selain itu, peringatan dini dari Balai Besar BMKG Wilayah II melalui surat bernomor e.B/KL.00.02/007/KBB2/II/2025 tanggal 28 Februari 2025 juga menegaskan kemungkinan curah hujan yang tinggi di Provinsi Banten, khususnya Kota Tangerang, dalam periode tersebut.

Ubaidillah menyarankan warga untuk berkoordinasi dengan RT/RW setempat sebelum mudik guna memastikan kondisi rumah tetap aman. Selain risiko banjir, masyarakat juga diminta untuk mengecek potensi bencana lain seperti kebocoran gas dan kebakaran sebelum meninggalkan rumah.

"Kami telah menyiapkan posko bencana dan berkoordinasi dengan wilayah yang memiliki potensi tinggi terkena dampak bencana seperti banjir dan kebakaran," tambahnya.