Bagikan:

NATUNA - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengevakuasi empat anak buah kapal (ABK) dan satu kapten KM Lyyra yang terbakar ke Kecamatan Subi.

Komandan Posal Subi, Letda Laut (P) Edi Sandra mengatakan, bahwa dari lima korban yang dievakuasi, dua mengalami luka ringan dan satu meninggal dunia. Proses evakuasi dilakukan pada Selasa pagi.

"Dua korban telah dilarikan ke Puskesmas Subi, sedangkan jenazah korban yang meninggal telah diamankan sambil menunggu keluarga untuk proses pemakaman," ujarnya saat dikonfirmasi dari Natuna, Antara, Selasa, 28 Maret. 

Rute KM Lyyra dimulai dari Selat Lampa menuju Pulau Subi dan Pulau Midai dengan membawa muatan minyak solar sebanyak 80 ton. Namun, kapal tersebut kandas di perairan Kecamatan Subi.

Mengetahui kapal kandas, kapten kapal kayu berkapasitas 46 gross tone (GT) itu berupaya untuk melepaskan kapal.

Namun, terjadi mati mesin, kemudian saat mencoba menghidupkan kembali terjadi korsleting listrik pada starter sehingga memicu percikan api kemudian menyebabkan kebakaran.

"Pompong ini membawa minyak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah Subi dan Midai," kata dia.

Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya bersama tim terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Ia berharap kejadian serupa tidak berulang kembali dan masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati serta memastikan keamanan pelayaran.

"Evakuasi dilakukan bersama masyarakat dan Polri dengan menggunakan kapal nelayan," ucap dia.