YOGYAKARTA - Dalam proses pengajuan kredit ke bank, ada beberapa hal yang dicek atau diperhitungkan oleh pihak bank. Salah satu pertimbangan paling penting adalah skor BI Checking. Skor ini adalah catatan kelancaran pembayaran kredit dari seseorang. Apakah BI checking berdampak pada satu kartu keluarga?
Pihak bank akan mengecek skor BI Checking calon debitur atau peminjam untuk menentukan apakah akan diberikan pinjaman atau tidak. Itulah mengapa skor BI Checking ini menjadi data penting dari seseorang atau nasabah bank.
Sejak tahun 2018, BI Checking berubah menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK atau SLIK OJK. Untuk pengcekan SLIK OJK sendiri bisa dilakukan secara online dan offline. Banyak orang yang mempertanyakan apakah BI Checking berdampak pada satu keluarga dan bagaimana cara memperbaiki skor ini?
Apakah BI Checking Berdampak pada Satu Keluarga?
Mengutip dari OJK, BI Checking adalah sistem informasi yang dikelola oleh OJK untuk mendukung pelaksanaan tugas pengawasan dan layanan informasi di bidang keuangan.
BI Checking yang berubah menjadi SLIK OJK ini digunakan untuk meminimalisir asymmetric information (moral hazard dan adverse selection) dalam memperlancar proses kredit/pembiayaan dan penerapan manajemen risiko oleh lembaga jasa keuangan.
Mengutip dari situs OCBC, salah satu bank swasta asing, BI Checking yang buruk atau skornya tidak baik bisa saja memengaruhi suami istri yang ingin mengajukan pinjaman. Bagi pihak yang berstatus sudah menikah, hal ini dianggap sebagai pasangan yang kondisinya akan saling mempengaruhi berkaitan dengan SLIK OJK.
Meskipun demikian, kewenangan soal permohonan kredit akan ditentukan oleh kebijakan dari setiap bank. SLIK OJK hanya sebagai salah satu elemen yang diperhitungkan dari sederet faktor lainnya yang akan dinilai oleh perbankan.
Cara Memperbaiki Skor BI Checking atau SLIK OJK Buruk
Untuk memperbaiki skor BI Checking atau SLIK OJK yang kurang baik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah segera mengidentifikasi kredit bermasalah. Setelah itu, secepatnya lunasi tunggakan kepada bank atau Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK). Setelah pembayaran selesai, kreditur dapat mengajukan permohonan perbaikan ke OJK Checking.
Proses pengajuan OJK Checking tergolong cepat dan mudah. Setelah utang dilunasi, informasi mengenai status debitur, termasuk kolektibilitasnya akan diperbarui setelah Laporan Debitur diterima.
Pembaruan status SLIK OJK ini dilakukan paling lambat tanggal 12 pada bulan berikutnya. Pembaruan data debitur di SLIK OJK dilakukan oleh lembaga jasa keuangan sesuai dengan ketentuan dalam POJK 11/2024.
Riwayat kolektibilitas kredit debitur akan tetap tercatat di sistem SLIK idebku selama 24 bulan terakhir. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbaiki skor SLIK OJK atau BI Checking:
- Melakukan pelunasan utang ke bank atau pihak PUJK
- Melakukan pemeriksaan OJK checking di laman idebku.ojk.go.id
- Mengkonfirmasi pembayaran utang ke OJK. Anda bisa meminta surat penjelasan dari bank yang bertindak sebagai debitur sebagai bukti pembayaran pinjaman
- Menunggu sampai skor OJK checking Anda berubah.
Selain memperbaiki skor SLIK OJK, pasangan suami istri yang berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) juga dapat membuat perjanjian pisah harta sebagai solusi untuk menghindari dampak negatif dari skor OJK yang buruk pada salah satu pihak.
Berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Perkawinan serta Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015, perjanjian pisah harta dapat disepakati baik sebelum maupun selama ikatan perkawinan berlangsung.
Namun saat mengajukan kredit, suami atau istri yang memiliki perjanjian pisah harta tetap harus memenuhi persyaratan keuangan. Persyaratan tersebut yakni seperti memiliki penghasilan tetap, riwayat kredit yang baik, serta aset atau jaminan yang memadai.
Tingkatan skor BI Checking atau SLIK OJK
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, skor BI Checking atau SLIK OJK diklasifikasikan ke dalam lima tingkatan yang dikenal sebagai kolektibilitas (KOL) kredit. Berikut adalah kategori skor BI Checking atau SLIK OJK:
1. Kolektibilitas 1= Lancar
Saat debitur selalu membayar pokok dan bunga secara lancar atau tepat waktu. Perkembangan rekening baik, tidak ada tunggakan, serta sesuai dengan persyaratan kredit.
2. Kolektibilitas 2= Dalam Perhatian Khusus
Kondisi ketika debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari.
3. Kolektibilitas 3= Kurang Lancar
Apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari.
4. Kolektibilitas 4= Diragukan
Kondisi yang terjadi ketika debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari.
5. Kolektibilitas 5= Macet
BACA JUGA:
Terjadi jika debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari. Itulah kategori tingkatan skor BI Checking atau SLIK OJK.
Demikianlah informasi mengenai apakah BI Checking berdampak pada satu kartu keluarga. Skor BI Checking atau SLIK OJK bisa saja menjadi pertimbangan ketika seseorang sudah berkeluarga. Namun kebijakan pemberian pinjaman akan kembali ke pihak bank masing-masing. Baca juga cara melihat skor kredit BI Checking secara online.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.