JAKARTA - Kabar kepergian sastrawan Radhar Panca Dahana mengagetkan Noorca Marendra Massardi. Sahabat karib ini berduka dengan kepergian Radhar Panca yang menggeluti dunia sastra.
Tentu banyak kenangan yang diingat Noorca Massardi yang mengenal dengan Radhar Panca Dahana sejak duduk di bangku SMP.
Almarhum bergelut dengan penyakit gagal ginjal. Tiap pekan, Radhar Panca harus menjalani cuci darah sebanyak 3 kali di RSCM.
“20 tahun Almarhum menderita gagal ginjal,” kata Noorca Massardi dihubungi VOI, Kamis, 22 April.
Bagi Noorca Massardi, Radhar Panca sosok serba bisa. Sebagai penyair, penulis drama, aktor juga budayawan.
“Dia dihormati banyak kalangan. Dia punya koneksi ke kalangan politik, DPR, parpol,” sambungnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kabar Duka Datang dari Dunia Sastra, Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia
22 April 2021, 22:19 -
| BERITA
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang, Jokowi: Keselamatan 53 Awak Prioritas Utama
22 April 2021, 18:03 -
| BERITA
Pengakuan Rizieq Shihab: Saya Terkena COVID-19 di Bandara, Bukan Maulid Nabi
22 April 2021, 17:12
Kegigihan almarhum Radhar Panca memajukan kebudayaan Indonesia tak lagi diragukan. Noorca Massardi menyebut Radhar Panca sedari dulu memang bertekad agar budayawan mendapat perhatian dari pemerintah.
“(Budayawan harus) mendapat perhatian dari pemerintah dengan nyata,” kata Noorca Massardi mengenang tekad Radhar Panca.
Namun karena perhatian nyata dari pemerintah minim, Radhar Panca membentuk Federasi Teater Indonesia. FTI ini menjadi wadah berhimpunnya kelompok teater dan para pekerja teater mulai dari aktor, sutradara, penulis naskah, penata panggung produser dan segala profesi lain yang sejalur untuk bekerja profesional.
Terkait
