JAKARTA - Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk pertama kalinya di tengah memanasnya kebijakan tarif impor yang dianggap sejumlah negara sebagai perang dagang.
Trump mengambil pendekatan yang lebih konvensional terhadap sekutu lama Washington di Asia-Pasifik, termasuk Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Filipina.
Namun persahabatan tersebut mungkin akan diuji ketika perselisihan awal Trump dengan China mengenai opioid sintetik dan peringatan tarif terhadap negara lain – termasuk Jepang – mengancam akan mengganggu hubungan komersial di Asia dan sekitarnya.
Trump mengenakan tarif sebesar 10 persen pada semua impor dari China dalam apa yang disebutnya sebagai “salvo pembuka” dalam ketenganan antara dua ekonomi terbesar di dunia, sehingga membuat konsumen dan dunia usaha berupaya menyesuaikan diri.
Jepang sangat bergantung pada perdagangan. Jepang merupakan eksportir besar dan mengandalkan impor untuk sebagian besar pangan dan sumber daya alamnya, dan banyak perusahaan Jepang yang banyak berinvestasi dan bergantung pada China.
Tokyo memiliki pandangan yang sama terhadap Tiongkok dengan tim keamanan nasional Trump mengenai ambisi global Beijing dan klaim teritorialnya yang luas di Asia, termasuk pulau penting penghasil chip, Taiwan.
Pada saat yang sama, para pejabat Jepang mewaspadai kemungkinan upaya Beijing untuk merayu presiden AS dengan janji kerja sama dalam isu-isu utama global, termasuk perdagangan. Trump berbicara dengan Presiden China Xi Jinping beberapa hari sebelum menjabat dan mengatakan dia akan segera membahas tarif produk impor dengannya.
BACA JUGA:
Para pejabat Jepang yang berbicara secara pribadi mengatakan mereka merasa nyaman berurusan dengan tokoh-tokoh agresif Trump di China, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan pejabat keamanan nasional Michael Waltz.
Namun mereka tidak begitu nyaman dengan orang-orang yang berada di pemerintahan yang memiliki hubungan bisnis yang kuat dengan Beijing, seperti miliarder Elon Musk, yang telah mengembangkan basis kekuatan yang signifikan di Washington.
Dilansir Reuters, Trump dan Ishiba diperkirakan akan mengadakan konferensi pers bersama pada Jumat sore waktu setempat.