Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Herman Khaeron merespons banyaknya kritik terhadap pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di media sosial, seperti makanan disebut tidak enak hingga tidak ada susu seperti yang pernah dijanjikan. Menurut Herman, program MBG baru saja dilakukan sehingga perlu ada evaluasi untuk perbaikan.

"Sekali lagi ini adalah program yang baru diluncurkan. Persiapannya memang sudah dilakukan sebelumnya. Tetapi dengan besaran yang begitu masif dan continue tiap hari harus dilakukan, ini pasti ada kekurangan di awal-awal," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Januari.

Legislator dapil Jawa Barat itu pun meminta masyarakat melonggarkan daya kritisnya sembari melihat perkembangan pelaksanaan MBG.

"Maka itu, tadi saya bilang longgarkan lah dulu daya kritis kita, supaya kita melihat dalam sebulan ini. Karena pasti akan ada penyesuaian-penyesuaian. Penyesuaian terhadap menu, penyesuaian terhadap porsi, penyesuaian terhadap delivery," sambungnya.

Wakil Ketua BAKN DPR RI itu menilai, pengelolaan MBG tidaklah mudah. Apalagi, kata dia, pelaksana harus memastikan bahwa makanan yang sampai ke anak-anak layak untuk dikonsumsi.

"Karena kalau terlalu lama, masak nggak akan keburuk nanti mendeliver ke anak-anak sekolah. Kalau terlalu cepat, ini bisa basi nanti. Masaknya subuh, baru dikirim jam 12 ya basi. Oleh karena tadi saya katakan, ini tidak sederhana dan tidak mudah untuk mengelola per dapur, per satuan unit dapurnya itu untuk alokasi 3.000 siswa. Ini tidak mudah," jelas Herman.

"Tetapi saya kira ini pasti dalam hari-hari ke depan akan terjadi penyesuaian dan peda akhirnya akan lancar seperti yang dilakukan di Jepang," sambungnya.

Kendati demikian, Herman menilai wajar adanya kritikan tersebut. Sebab menurutnya, ada saja pihak yang tidak suka dengan program pemerintahan Prabowo.

"Ya, selama ini kan selalu ada juga yang tidak suka dengan pemerintah, apapun. Jangankan makan bergizi gratis, yang mungkin saja ada oknum-oknum ataupun ada dapur-dapur yang tidak menjalankan sebagaimana mestinya, mungkin saja. Tetapi hal-hal lain pun ya kritik itu kan selalu ada," katanya.

"Dan menurut saya ya, kritik itu kita jadikan perbaikan saja ke depan. Dan bagi kami di DPR, rasanya ini adalah program yang baik dan kita harus mendukung sepenuhnya. Kan justru dari

program bergizi gratis ini kita tahu bahwa sudah ada jalan kerjasama, begitu ya," pungkas Herman.