JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan slogan Indonesia Emas dan Indonesia Kerja yang dicetuskan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut Megawati, slogan tersebut tidak jelas arti dan tujuannya.
Diketahui, Jokowi selalu menggembar-gemborkan konsep Nawacita dan slogan "Kerja, kerja, kerja" yang dianggap dapat memacu bawahannya untuk bekerja lebih giat. Namun, slogan tersebut dianggap tidak terimplementasi dengan baik untuk bangsa Indonesia.
Megawati awalnya menyebut soal alasan dirinya harus membuka HUT ke-52 PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurutnya, pidatonya tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi anak cucu bangsa agar negara Indonesia mencapai kejayaan sepanjang masa.
"Sebetulnya untuk apa tuh, saya justru membuat pembukaan pidato ini, kita ini tidak hidup untuk di sini saja sekarang, bukan, tapi jauh for the future our nation. Jadi untuk apa? Demi keselamatan dan masa depan anak-anak dan cucu cucu, cicit cicit karena kalau tidak begitu siapa yang akan meneruskan? Apakah hanya cari kekuasaan saja, apakah hanya akan mencari duit saja, ini sebuah pertanyaan besar saya warisan ini bukan hanya sekedar untuk anak cucu kita namun bagaimana Indonesia mencapai kejayaan dan abadi sepanjang masa," ujar Megawati mengawali pidatonya.
SEE ALSO:
Presiden ke-5 RI itu lantas menyinggung soal slogan atau tagline-tagline pemerintahan, seperti Indonesia Emas dan Indonesia Kerja. Dia menilai, dua slogan ini tidak jelas arahnya.
"Saya orang yang senang melihat segala macam, saya pikirkan kenapa kok banyak sekali tagline seperti orang lupa kita itu namanya Indonesia Raya. Jadi saya mempertanyakan kepada diri saya sendiri tolong dijawab oleh kalian, kok banyak sekali tak lain seperti Indonesia Kerja, Indonesia Emas dan lain-lain, itu kan tidak jelas menurut saya loh dan saya dapat bertanggungjawab kan," kata Megawati.
"Karena maunya saya, Indonesia Raya, itu kan berkibarnya, rasanya sampai ke sini kan, dengan itu ada yang masih pesimis apakah bisa Indonesia ini kaya raya? Tolong tadi menyanyikan Indonesia raya tiga stanza, mengapa PDI Perjuangan saya minta kalau tidak naikkan bendera maka harus tiga stanza, karena apa, itu luar biasa lo menurut saya," sambungnya.