Bagikan:

JAKARTA - BTN mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya di acara Rapat Kerja atau Raker BTN tahun 2025 pada Jumat 3 Januari 2025. Bahkan Menteri BUMN mendorong BTN di kemudian hari menjadi megabank atau bank raksasa karena telah melakukan transformasi dan menunjukkan kemajuan yang luar biasa.

"Saya harap BTN tidak berpuas diri, kalau bisa BTN menjadi megabank, yang bisa memberikan solusi perumahan dan ekosistemnya, saya rasa itu akan jadi proposisi yang menarik di masyarakat, jangan lelah bertransformasi karena transformasi tidak ada endingnya," ujar Menteri BUMN Erick Thohir, seperti rilis yang diterima redaksi VOI, Selasa, 7 Januari.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung transformasi BTN, sekaligus menetapkan visi baru untuk periode 2025-2029 yakni menjadi Mitrra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia yang merupakan visi jangka panjang sebelumnya yakni To Become the Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025.

"Jadi ada rumah, ada keluarga, tapi tidak cuma soal KPR. Tapi bagaimana mereka bayar listrik, bayar air, bayar sekolah juga di BTN. Setelah rumah terbentuk, kita melayani semua yang dibutuhkan oleh keluarga," ujar Nixon.

Untuk mencapai visi jangka panjangnya, Nixon mengatakan, BTN bertekad untuk memperkuat mesin tabungan yang berkelanjutan karena pendanaan merupakan tema besar di industri perbankan saat ini di tengah ketatnya dan mahalnya likuiditas akibat persaingan yang tinggi.

Nixon menambahkan bahwa BTN telah melaksanakan transformasi di seluruh aspek bisnis dan operasionalnya selama lima tahun terakhir, termasuk di antaranya memperkuat praktik tata kelola yang baik (good corporate governance) dan mengembangkan inovasi di bidang keberlanjutan (sustainability).

Performa bisnis selama lima tahun terakhir juga meningkat secara konsisten. Nixon berharap, aset BTN dapat menembus Rp500 triliun pada 2025 karena saat ini total aset telah mencapai Rp470 triliun, terutama didorong oleh program Satu Juta Rumah di bawah pemerintahan presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Nixon optimistis, dengan seluruh upaya transformasi yang terus dilakukan, BTN siap mendukung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat melalui Program 3 Juta Rumah.