Panitia Hari Pers Nasional 2025 Angkat Prabowonomics Sebagai Program Unggulan

JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menegaskan, Prabowonomics akan menjadi program unggulan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Ini bentuk kontribusi wartawan dalam mendukung program pemerintah, khususnya terkait ketahanan pangan nasional dan pengembangan Kalimantan Selatan," ujar Hendry dalam rapat Panitia Pelaksana HPN 2025 di Jakarta, Senin 6 Januari.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Pelaksana HPN 2025, Raja Parlindungan Pane, dihadiri seluruh jajaran panitia.

Program Prabowonomics akan membahas kebijakan kerja unggulan Presiden Prabowo Subianto yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Beberapa menteri, kepala daerah, dan akademisi dijadwalkan menjadi narasumber untuk mengupas tuntas implementasi kebijakan tersebut.

"Prabowonomics bukan sekadar konsep. Program ini mendukung ketahanan pangan dan ekonomi, sesuai visi besar pemerintah," jelas Raja Parlindungan Pane.

Selain Prabowonomics, HPN 2025 juga menggelar berbagai kegiatan pendukung. Di antaranya Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Summit Media dan Pameran Pers, Pameran UMKM lokal, Aksi Wartawan Menanam untuk penghijauan serta Pemberian penghargaan Pena Emas dan Pin Emas kepada tokoh yang berjasa bagi dunia pers.

Rencananya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, akan menerima Pena Emas atas kontribusinya memajukan pers nasional dan daerah.

Pada HPN 2024, Pin Emas diberikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas dukungannya terhadap Uji Kompetensi Wartawan (UKW) gratis, salah satu program unggulan PWI Pusat. Untuk tahun ini, penghargaan serupa akan disematkan kepada kepala daerah atau kepala dinas yang dinilai berjasa mendukung perkembangan pers.

"Kami meminta daerah mengusulkan nama tokoh yang layak menerima Pin Emas. Ini akan kami bahas dalam rapat berikutnya," ujar Raja.

Presiden Prabowo Subianto diharapkan bakal hadir dalam HPN 2025 yang akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan selatan nanti. Kehadiran Prabowo dinilai penting untuk memperkuat sinergi antara pers dan pemerintah dalam mewujudkan visi besar Prabowonomics.

"Presiden Prabowo diharapkan dapat membuka acara secara langsung, sekaligus memberikan arahan terkait visi pembangunan nasional," tutup Hendry.