JAKARTA - Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal menyatakan bahwa masyarakat setempat maupun yang datang ke ibu kota provinsi Aceh mematuhi imbauan Forkopimda setempat terkait larangan perayaan malam pergantian tahun 2025.
"Ini menunjukkan imbauan dari Forkopimda berjalan baik dan menunjukkan masyarakat kota sangat peduli," kata Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu.
Forkopimda Banda Aceh melaksanakan patroli malam pergantian Tahun Baru 2025 mulai pukul 20.00 WIB hingga berganti tahun. Dan terlihat berjalan kondusif sesuai seruan pemerintah.
Dia mengaku bahagia melihat kondisi Banda Aceh tidak terjadi aktivitas yang dilarang saat malam pergantian tahun tersebut.
"Terima kasih kami kepada masyarakat dan seluruh unsur Forkopimda atas dukungannya, sehingga Banda Aceh kondusif pada malam pergantian tahun ini," ujar Almuniza.
Hal senada disampaikan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli. Berdasarkan hasil patroli bersama, masyarakat memang terlihat antusias menyambut malam tahun baru, tetapi semuanya berjalan sesuai imbauan.
Ia menegaskan, malam tahun baru ini tidak ada kegiatan masyarakat yang membakar petasan atau kembang api, dan berjalan sesuai seruan yang dikeluarkan Forkopimda.
"Berdasarkan laporan yang kami terima tidak ada hal yang menonjol, dan masyarakat menyambut tahun baru dengan gembira dan semuanya dalam keadaan aman dan kondusif," demikian Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
BACA JUGA:
Forkopimda Banda Aceh sebelumnya telah mengeluarkan seruan terkait malam pergantian Tahun Baru 2025. Terdapat tujuh poin yang tertuang dalam imbauan tersebut.
Salah satu poinnya adalah, pada malam pergantian tahun baru Masehi 1 Januari 2025, warga Banda Aceh tidak boleh melakukan perayaan apapun baik di tempat terbuka maupun tempat tertutup.
Seperti pesta kembang api, mercon/petasan, meniup terompet, balap-balapan kendaraan, dan permainan kegiatan hura-hura lainnya yang tidak bermanfaat serta bertentangan dengan Syariat Islam dan adat istiadat Aceh.