Bagikan:

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 299.805 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-3 hingga H-2 Tahun Baru 2025 yang jatuh pada periode Minggu–Senin (29–30 Desember 2024).

“Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,2 persen jika dibandingkan lalin normal (264.820 kendaraan),” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dilansir ANTARA, Selasa, 31 Desember.

Jika dibandingkan dengan periode Tahun Baru 2024, lanjut dia, total volume lalin pada tahun ini lebih rendah 20,6 persen. Pada periode sebelumnya, volume lalin mencapai 377.367 kendaraan.

Lisye menjelaskan  angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 136.721 kendaraan (45,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 92.594 kendaraan (30,9 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 70.490 kendaraan (23,5 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Lisye menyebutkan pada H-2 libur Tahun Baru 2025 (Senin, 30 Desember 2024) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 158.060 kendaraan atau meningkat 21,3 persen dari lalin normal (130.258 kendaraan).

"Jasa Marga mencatat adanya peningkatan arus kendaraan menuju arah Timur dan Selatan pada Senin (30/12) di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, sebanyak 68.434 kendaraan meningkat 30,7 persen dari lalin normal (52.374 kendaraan) dan di GT Ciawi sebanyak 38.400 kendaraan meningkat 22,9 persen dari lalin normal (31.243 kendaraan)," kata Lisye.

Ia mengingatkan puncak arus balik periode Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Ia mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu puncak, serta menghindari perjalanan di waktu favorit seperti pada pagi hari dan malam hari untuk menghindari penumpukan kendaraan.

Lisye juga mengingatkan pengguna jalan dapat kembali memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen di Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari 2025 untuk perjalanan arus balik Tahun Baru 2025 dari Semarang menuju Jakarta (GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama).

“Potongan tarif 10 persen kembali diberlakukan oleh Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya pengelola Jalan Tol Trans Jawa Semarang–Jakarta pada 3–4 Januari 2025,” kata dia.

Untuk jam pemberlakuan potongan tarif, lanjut dia, yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB, atau berlaku 24 jam, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.

“Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” kata Lisye.