JAKARTA – Perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Desember tidak hanya menjadi ajang perayaan rohani tetapi juga diikuti dengan rangkaian program kepedulian untuk korban bencana di Tanah Air. Program tersebut mencakup bakti sosial, aksi ekologi, hingga seminar keagamaan yang menyentuh banyak pihak.
Ketua Umum Perayaan Natal Indonesia 2024, Thomas Djiwandono, mengungkapkan bahwa panitia telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di lima wilayah dari tanggal 16 November hingga 23 Desember 2024. Kegiatan ini meliputi penyaluran 427 paket sembako ke empat pos pengungsian korban bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Selain itu, alat bantu disabilitas dan lansia juga disampaikan di dua titik penerima manfaat.
Di Kota Manado, panitia menyerahkan 300 paket sembako dan 24 alat bantu disabilitas atau lansia di Sentra Tumutu dan rumah penerima manfaat lansia dan anak. Di Kabupaten Sukabumi, sebanyak 150 paket sembako dan enam alat bantu disabilitas telah disalurkan kepada masyarakat yang terdampak bencana tanah longsor.
Di Kabupaten Timika dan Keuskupan Agats, Kabupaten Asmat, panitia Natal Nasional 2024 menyerahkan bantuan berupa nutrisi makanan tambahan sebanyak 4.400 paket kepada 22 stasi (komunitas umat Katolik) yang diberikan 10 kali dalam sebulan. Panitia juga menyerahkan 50 kitab suci untuk Keuskupan Agats dan tujuh alat bantu disabilitas untuk Rumah Sakit L.B. Moerdani Timika.
Pada 15 Desember 2024, panitia juga menyelenggarakan aksi ekologi lintas agama, bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat melalui Gerakan Peduli Muara Gembong. Gerakan ini dilaksanakan di kawasan pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dan meliputi aktivitas penanaman bakau, aksi bersih pantai, pemberian perahu karet untuk membantu masyarakat menghadapi banjir rob, serta kegiatan tukar sampah dengan sembako.
"Kegiatan ini merupakan program inovatif yang diprakarsai oleh bank sampah bersinar, sebuah lembaga nirlaba di Bandung yang memberikan layanan edukasi, inovasi, dan jasa pengelolaan sampah berbasis masyarakat," ujar Thomas Djiwandono.
VOIR éGALEMENT:
Perayaan Natal Nasional 2024
Perayaan Natal Nasional 2024 dihadiri lebih dari 11 ribu undangan, termasuk perwakilan ASN dan anggota TNI/Polri, umat Kristen Katolik dan Protestan di Jabodetabek, serta para pengurus dan anggota organisasi masyarakat Katolik dan Protestan, tokoh agama, masyarakat, hingga anak-anak panti asuhan dan penyandang disabilitas. Acara ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Jajaran anggota Kabinet Merah Putih turut hadir, di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPPA Arifah Fauzi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Sulistyo Sigit, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan pesan kedamaian dan kebersamaan, menekankan pentingnya gotong royong dalam menghadapi tantangan dan bencana. "Kita harus saling membantu dan mendukung, terutama di masa sulit seperti ini. Semangat kebersamaan dan toleransi harus terus kita jaga," ujar Presiden Prabowo.
Rangkaian kegiatan bakti sosial dan aksi ekologi yang dilakukan dalam rangka Perayaan Natal Nasional 2024 menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian masyarakat Indonesia. Dengan berbagai program kepedulian yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana dan memperkuat semangat gotong royong di Tanah Air.