JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton yang mengalami demam disertai influenza atau flu hingga dirawat di rumah sakit diperbolehkan pulang ke rumah, Selasa 24 Desember waktu setempat.
Clinton dinyatakan pulih bisa merayakan Natal dekat dengan keluarganya di rumah.
"Presiden Clinton keluar dari rumah sakit hari ini setelah dirawat karena flu. Ia dan keluarganya sangat berterima kasih atas perawatan luar biasa yang diberikan oleh tim di Rumah Sakit Universitas MedStar Georgetown dan tersentuh oleh pesan-pesan baik dan harapan baik yang ia terima," kata seorang juru bicara Clinton, Angel Urena, Rabu 25 Desember, dikutip dari CBN News.
"Ia berharap di musim liburan semua orang bahagia dan sehat," sambungnya.
Clinton, 78, menjalani perawatan di RS karena demam dan flu pada Senin pekan ini.
Namun, Urena tidak menjelaskan lebih jauh terkait seberapa parah demam dan flu yang dialami Clinton.
Pada 2021, Clinton pernah dirawat di RS di California Selatan karena infeksi. Setelah enam hari perawatan, ia diperbolehkan pulang.
Pada Februari 2010, Clinton juga sempat dirawat di RS setelah mengalami nyeri dada. Ia menerima pembukaan arteri jantung yang tersumbat. Dua stent dipasang di dalam arteri Clinton, yang merupakan prosedur medis umum bagi penderita penyakit jantung parah.
Mantan Gubernur Arkansas ini tercatat telah menjalani operasi bypass koroner sebanyak empat kali pada September 2004.