JAKARTA - Kepala Petugas Medis Skotlandia, Catherine Calderwood mundur. Calderwood tertangkap basah keluyuran di luar rumah saat negeri itu gencar menerapkan aturan lockdown untuk memerangi COVID-19.
Calderwood jadi salah satu icon Skotlandia di berbagai iklan yang mendesak warga negara ini tetap tinggal di rumah untuk mempersempit penyebaran COVID-19. Dalam beberapa iklan, Calderwood disandingkan juga dengan Perdana Menteri Nicola Sturgeon.
Calderwood bukan orang sembarangan di Skotlandia. Sejak tahun 2010, dia sudah diangkat menjadi penasihat medis untuk Pemerintah Skotlandia. Perannya besar dalam mengurangi angka kematian bayi baru lahir di Skotlandia dan dalam mengurangi bahaya yang dapat dihindari dalam layanan bersalin.
Aksi keluyuran Calderwood pertama kali dibongkar Scottish Sun. Media ini merilis foto-foto Calderwood dan keluarganya pergi ke Earlsferry di Fife. Lokasi yang berjarak satu jam lebih dari perumahan mereka di Edinburgh. Calderwood sebenarnya sudah diberi juga peringatan oleh polisi setempat.
Calderwood memang sudah meminta maaf dan berharap polemik dia tidak mengganggu tentang panduan menjaga jarak dan diam di dalam rumah. Nicola Sturgeon pun sudah memaafkan dan meminta Calderwood tetap berada di posisinya. Sampai saat ini, tidak ada masalah.
Tapi tidak berapa lama setelah permintaan maaf itu, Calderwood kembali berbicara di depan publik. Kali ini dia mengaku sangat menyesal dan langsung mengundurkan diri.
"Dengan hati yang berat, saya mengundurkan diri sebagai kepala medis," kata dia seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (6/4/2020).
Sturgeon jelas terpukul dengan keputusan Calderwood. Apalagi perempuan ini dianggap punya keahlian untuk membantu Skotlandia mengatasi krisis akibat virus corona jenis baru. Namun Sturgeon memastikan Calderwood akan tetap bisa menawarkan saran ilmiah dan medis kepada pemerintah Skotlandia tentang penyebaran virus.