Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto menyebut tiap perkara yang ada pasti jadi fokus Pimpinan KPK periode 2024-2029. Begitu juga kasus yang menarik perhatian publik.

"Saya yakin teman-teman pimpinan pasti setuju perkara yang menjadi perhatian publik itu yang harus kami segera selesaikan," kata Fitroh kepada wartawan dalam konferensi pers yang dikutip dari YouTube KPK, Sabtu, 21 Desember.

Meski begitu, Fitroh menyebut tetap ada kasus yang bakal diprioritaskan. Langkah ini penting mengingat sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki tidak banyak.

"Khususnya di penindakan masih relatif sedikit yang harus menangani seluruh perkara di Indonesia," tegasnya.

"Oleh karenanya tentu harus ada prioritas mana perkara yang harus diselesaikan," sambung Fitroh.

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029 diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 16 Desember atau sebelum lawatannya ke luar negeri. Prosesi ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.

Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK ini kemudian melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) pada 20 Desember. Setyo Budiyanto menjadi Ketua KPK.

Sementara wakilnya adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak dan Agus Joko Pramono.

Sedangkan posisi Dewan Pengawas KPK diisi oleh oleh Gusrizal selaku Ketua Dewan Pengawas KPK. Dia dibantu anggotanya, yakni Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, Sumpeno dan Wisnu Baroto.