JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Khoirudin memastikan fraksinya tak akan menjadi oposisi di pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno saat menjabat Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.
Khoirudin memastikan akan bekerja sama dengan Pramono-Rano untuk menjalankan pemerintahan di Jakarta lima tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan Khoirudin usai bertemu dengan Pramono di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan. Pertemuan disertai makan siang bersama itu berlangsung selama satu jam.
"Kita bersama-sama mengelola Jakarta. Semua yang baik buat warga Jakarta kita putuskan bersama-sama. Enggak ada istilah oposisi," kata Khoirudin kepada wartawan, Rabu, 18 Desember.
PKS, diakui Khoirudin memang tidak mendukung Pramono-Rano dalam Pilgub Jakarta, melainkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung KIM Plus.
Namun, menurut Khoirudin, visi misi dan program pasangan calon usungan PDIP ini pun tak jauh berbeda dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) yang telah disusun Pemprov DKI dan DPRD sebelum pergantian kepala daerah.
"Sebetulnya semua calon gubernur yang maju ke dalam kontestasi pilkada sudah diikat oleh ikatan RPJPD. Enggak boleh keluar dari situ. Artinya visi-visi calon gubernur semua berpotongan pada itu. Artinya ada. Walaupun enggak diminta, tetap sama. Tetep ada," ujar Khoirudin.
Khoirudin lantas mengungkap isi pembahasan bersama Pramono jelang penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih tersebut. Utamanya adalah soal upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Jakarta.
"Bagaimana cara kita meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. Sekitar itulah. Bagaimana menyelesaikan permasalahan Jakarta yang masih tersisa. Insyaallah, mudah-mudahan dengan sinergi ini, kebaikannya buat seluruh warga Jakarta," jelas Khoirudin.