Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar rapat pleno penetapan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024 pada Kamis, 9 Januari mendatang di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata melarang calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno (Doel) datang dengan membawa arak-arakan pendukung.

"Tidak boleh ada arak-arakan, karena pesertanya cukup banyak. Mohon juga jangan membawa pendukung," kata Wahyu di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Januari.

Wahyu menegaskan penetapan Gubernur-Wagub Jakarta terpilih merupakan agenda resmi. Selain meresmikan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, agenda ini juga menjadi konsolidasi dan rekonsiliasi semua pemangku kepentingan usai pemilihan.

"Kami juga akan ada sebatas acara pembukaan saja ya, sambutan para pemangku kepentingan termasuk nanti sambutan semua pasangan calon," ucap Wahyu.

Jelang penetapan Gubernur-Wagub Jakarta terpilih, KPU DKI telah mengantarkan undangan langsung kepada Pramono Anung dan Rano Karno. KPU DKI juga telah mengirimkan undangan kepada pasangan calon lain di Pilgub Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil, Suswono, Dharma Pongrekun, dan Kun Wardana.

"Tadi sebelum ke Bang Doel, kami ke Pak suswono, kebetulan Pak RK masih ada tugas. Pak suswono memastikan insyallah Pak RK hadir, kalaupun tidak hadir, Pak Suswono akan hadir. Pak Dharma Pongrekun insyallah dengan pak Kun wardana akan hadir, termasuk kepada stakeholder terkait," jelasnya.

KPU Jakarta sebelumnya menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Bang Doel sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak. Keputusan diambil lewat rapat pleno terbuka pada, Minggu, 8 Desember 2024.

Pasangan Pramono-Rano mendapatkan 2.183.239 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara.

Untuk posisi akhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendapat perolehan 459.230 suara.

Adapun perolehan seluruh suara sah jumlahnya 4.360.629. Seluruh suara sah dan tidak sah 4.724.393. Sementara jumlah pengguna hak pilih mencapai 4.724.393 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 8.214.007.