JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengakui dirinya telah menyediakan fasilitas yang layak berupa transportasi untuk kebutuhan operasional hingga tempat tinggal untuk para prajuritnya. Ini merupakan hasil swadaya yang dikhususkan untuk para prajurit TNI AD.
"Genap satu tahun di Desember 2024, saya menjabat sebagai Kasad, saya hingga hari ini kita telah berhasil melakukan swadaya kendaraan sebanyak 250 unit mobil, perbaikan rumah rusak berat sebanyak 2.202 unit, serta memperbaiki fasilitas latihan anggota di seluruh Indonesia,” ujar Maruli dalam siaran pers resmi TNI AD yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, 16 Desember.
Maruli mengatakan pemberian fasilitas layak itu dilakukan agar para prajurit TNI AD bisa bertugas dengan maksimal dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Selain itu, dia menilai pemberian fasilitas yang layak untuk prajurit merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Walau demikian, Maruli mengaku pencapaian yang TNI AD miliki saat ini bukan karena kerja keras dari dirinya seorang diri.
"Tanpa kekompakan para anggota, hasil kinerja ini tidak akan mungkin tercapai. Bahkan, jika kita total termasuk swadaya Denma, Kodam, dan Korem, kita telah memperbaiki sekitar 2.300 hingga 2.400 rumah yang rusak berat,” jelas Maruli.
Bahkan yang terbaru, pihaknya kembali memberikan fasilitas operasional kepada prajurit berupa 44 unit kendaraan yang terdiri dari 39 unit kendaraan dinas dan 5 unit mobil tangki air berkapasitas 3.000 dan 1.500 liter.
Kendaraan tersebut diberikan kepada beberapa satuan, diantaranya Kostrad, Kodiklatad, Secapa, Ditkuad, Pusbekangad, Pussenif, Disinfolahtad, Dispenad, Dislaikad, Pussansiad, Ditkumad, Denmabesad, serta jajaran Kodam TNI AD.
Maruli berharap pemberian fasilitas yang layak itu dapat memompa semangat prajurit dalam menjalankan tugas mempertahankan negara.
Dia juga berharap capaian yang digapai tahun ini dapat menjadi standar baru yang dapat dilewati di tahun berikutnya.
BACA JUGA:
"Jika kita konsisten, dengan merenovasi 2.000 rumah dan 200 Koramil setiap tahun, saya yakin dalam 3-5 tahun ke depan kita dapat menyelesaikan banyak kebutuhan mendasar anggota,” jelas Maruli.