JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 77.522 spesimen diperiksa dengan hasil ada 5.702 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.426.145 orang dan kasus aktif 108.599 kasus," demikian dikutip dari data Kemenkes, Selasa, 13 April.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.349 kasus, sehingga totalnya ada 1.426.145 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 126 orang dan totalnya 42.782 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 1.456 kasus dan total 261.504 kasus. Disusul oleh Jawa Tengah yang miliki 859 kasus baru dengan total 175.316 kasus. DKI Jakarta miliki 828 kasus baru dan total 394.118 kasus. Lalu, Riau miliki 253 kasus baru dan total 37.394 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki Jawa Tengah dengan pertambahan 1.952 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.073 kasus sembuh, DKI Jakarta dengan pertambahan 900 kasus sembuh, dan DI Yogyakarta dengan pertambahan 231 kasus sembuh.
Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Papua, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Barat.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tangkap 6 Terduga Teroris Villa Mutiara Makassar, Ada WAG 'Batalion Iman"
13 April 2021, 16:00
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa menggunakan RT-PCR, TCM, dan antigen mencapai 13.489.825.
"Hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa atau positivity rate minggu ini sebesar 16,49 persen," tulisnya.
Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 58.450 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
Saat ini telah ada 10.373.963 orang yang divaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 5.431.997 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 mencapai 40.349.051 orang.
