Bagikan:

JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menjadi salah satu pembicara dalam program pelatihan Golkar Institute yang bertajuk Executive Education Program for Young Political Leaders, Batch-17.

Dalam kelas tersebut, RK itu membagikan pengalaman kariernya, sejak sebelum masuk dunia politik, berlanjut menjabat Wali Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat, dan menyudahi tugasnya di Jawa Barat pada 2023 lalu.

Kepada para peserta kelas di Golkar Institute, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, Ridwan Kamil mengungkap keberhasilan Pemerintah Daerah Jawa Barat menolkan desa miskin dalam satu periode kepemimpinannya.

”Waktu saya jadi gubernur 2018, desa miskin di Jawa Barat itu ada seribuan. Dari seribu desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat menjadi nol. That’s my best achievement, yang saya banggakan dan saya bawa sampai hari ini,” kata Ridwan Kamil, dikutip Sabtu, 7 Desember.

Di sisi lain, kebanggaan terbesar RK ia akui ketika mampu memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.

Apalagi manfaat tersebut bermula dari inisiatif, kebijakan, dan keputusan yang dia ambil sebagai seorang pemimpin. Semangat itu ingin dia tularkan kepada anak-anak muda.

Dalam kesempatan itu, RK mengungkap Indonesia akan mencapai momentum puncaknya pada 2045 mendatang. Dengan jumlah penduduk berusia produktif sebanyak 70 persen, dia menyatakan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar dunia.

Bahkan, Indonesia diprediksi bisa menembus empat besar ekonomi dunia. Cita-cita besar itu, menurut RK, harus dipupuk dari saat ini.

”Kalau kita bisa jaga momentumnya, kita bisa ranking empat dunia. Syaratnya satu jangan bertengkar. Karena satu-satunya negara di 2045 yang 70 persen penduduknya itu usia muda hanya Indonesia. Jadi, it's now or never. Tinggal bagaimana angka 70 persen itu bertakdir menjadi mesin negara atau bertakdir menjadi beban negara,” jelasnya.

Terpisah, salah satu peserta Golkar Institute Executive Education Program for Young Political Leaders, Marissa Harahap menilai pengalaman yang dibagikan RK cukup berharga untuk ia tanamkan.

”Saya mengikuti kelas Golkar Institute yang diisi oleh Kang Emil. Sangat bermanfaat, based on dari pengalamannya. Isinya daging semua dan saya sangat menantikan lagi bisa mendengar pengalaman-pengalaman Kang Emil lainnya,” unglap Marissa.