Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Israel membombardir rumah-rumah dalam serangan di Jalur Gaza utara. Sebanyak 15 orang di salah satu bangunan di kota Beit Lahiya dilaporkan tewas.

Beberapa orang lainnya terluka dalam serangan itu setelah rumah yang menyediakan tempat berlindung bagi para pengungsi dihantam pasukan Israel.

Dilansir Reuters, Senin, 2 Desember, tiga rumah sakit yang hampir tidak beroperasi di wilayah tersebut tidak mampu menampung jumlah korban luka.

Rumah-rumah dibom dan beberapa dibakar di Jabalia dan di Beit Lahiya dan Beit Hanoun, tempat tentara Israel beroperasi selama beberapa pekan, kata warga.

Warga mengatakan drone Israel menjatuhkan bom di luar sekolah yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.

Pihak Palestina mengatakan tentara Israel berusaha mengusir orang-orang dari tepi utara Gaza dengan melakukan evakuasi paksa dan pemboman untuk menciptakan zona penyangga. Tentara Israel menyangkal hal ini.

Militer Israel mengatakan operasi terbarunya di Gaza utara dimaksudkan untuk mencegah militan berkumpul kembali dan melancarkan serangan dari wilayah tersebut.

Operasi militer Israel di Gaza menewaskan lebih dari 44.400 orang dan membuat sebagian besar penduduk mengungsi, kata para pejabat Gaza. Sebagian besar daerah itu kini menjadi reruntuhan.

Sekitar 1.200 orang terbunuh dan lebih dari 250 orang disandera dalam serangan Hamas pada serangan Oktober 2023 terhadap Israel, menurut penghitungan Israel.