Bagikan:

 

JAKARTA - Sebanyak 139 Kepala Keluarga warga kolong tol di wilayah Jakarta pekan ini dipindahkan ke Rusunawa milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta. Warga yang dipindahkan tersebut bebas bayar sewa selama enam bulan ke depan.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan kunci Rumah Susun (Rusun) Rawa Buaya kepada warga yang direlokasi dari kolong Tol Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru).

Maruara mengatakan relokasi warga ini juga merupakan bagian dari upaya penataan kawasan kolong jembatan dan kolong tol untuk dimanfaatkan sebagai tempat aktifitas yang lebih positif.

“Saya usulkan bisa dikelola buat taman yang bagus dilengkapi jogging track, bisa disediakan tempat juga buat UMKM,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 November.

Maruara juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah membantu kelancaran proses pemindahan atau relokasi warga penghuni kolong jembatan dan kolong tol ke Rusun untuk mendapatkan hunian yang layak.

Selain itu, Maruara juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang telah bergerak cepat membantu mewujudkan relokasi warga kolong jembatan ke Rusun yang dikelola Pemprov DKI Jakarta.

“PJ Gubernur Jakarta, Sekda Jakarta, Kepala Dinas Perumahan, Wali Kota, sampai Lurah semuanya mantap. Terima kasih sudah memanusiakan warga Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan kegiatan relokasi warga ini dapat memberikan efek gelombang besar yang diikuti semua pemerintah daerah.

“Langkah berikutnya Bandung, baru nanti daerah lain simultan bergerak. Harapannya warga yang belum punya tempat tinggal yang layak bisa punya tempat yang layak. Jangan hanya seremonial, tapi ada pendampingan agar bisa adaptasi, diberi pelatihan sehingga membuat mereka betah dan tidak kembali lagi,” tutur Tito.

Bebas Bayar Selama 6 Bulan

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah membantu warga, khususnya di Jakarta. Dia bilang warga yang direlokasi akan mendapatkan bebas biaya penyewaan rusunawa selama enam bulan.

“Warga relokasi akan diberikan gratis enam bulan dan diharapkan setelah mendapatkan pelatihan keterampilan, warga dapat membayar mandiri uang sewanya sebesar Rp550.000 untuk tipe 36,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto dalam laporannya mengungkapkan terdapat 139 Kepala Keluarga (KK) dengan KTP DKI dipindahkan ke beberapa lokasi Rusunawa.

“Rusunawa Rawa Buaya sebanyak 44 unit. Untuk 95 KK lainnya akan ditempatkan di Rusunawa Daan Mogot Blok sebanyak 20 unit, Rusunawa Daan Mogot Tower sebanyak 4 unit, Rusunawa Tegal Alur 26 unit, serta Rusunawa PIK Pulogadung 1 sebanyak 45 unit,” katanya.