Bagikan:

JAKARTA - Kelompok pemberontak di Suriah dilaporkan berhasil menguasai beberapa wilayah di Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.

Per Jumat malam, dilansir dari BBC dan Reuters, Sabtu, 30 November, menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) yang berbasis di Inggris menyatakan bahwa pemberontak telah menguasai lebih dari setengah wilayah kota. 

Ini merupakan serangan terbesar terhadap pemerintah Suriah dalam beberapa tahun terakhir dan pertama kalinya pemberontak yang melawan pasukan Presiden Bashar al-Assad mencapai Aleppo sejak dipaksa keluar oleh gabungan tentara pemerintah, Rusia, dan Iran pada tahun 2016.

Video yang diunggah di saluran afiliasi kelompok militan Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menunjukkan para pejuang pemberontak berada di dalam kendaraan di dalam kota. 

Sementara itu, pasukan pemerintah menyatakan telah merebut kembali posisi di sejumlah kota di provinsi Aleppo dan Idlib, menyusul serangan yang dilancarkan oleh HTS dan faksi-faksi sekutunya pada hari Rabu.

Pemerintah Suriah, dengan bantuan Rusia dan sekutu lainnya, kemudian merebut kembali sebagian besar wilayah yang telah hilang. Idlib, benteng pertahanan terakhir oposisi, sebagian besar dikuasai oleh HTS, tetapi faksi pemberontak yang didukung Turki dan pasukan Turki juga berbasis di sana.