JAKARTA - Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, menyatakan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.
Hal itu merujuk pada data internal partai koalisi serta organisasi masyarakat (ormas) pendukung. Di mana, perhitungan tersebut dengan total surat suara C1 yang masuk mencapai 99 persen.
"Kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa pilkada serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," ucap Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria dikutip Kamis, 28 November.
Berdasarkan data internal, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebanyak 40,17 Persen atau 1.748.714 juta suara.
Kemudian, Dharma Pongrekuen-Kun Wardana memperoleh 10,55 persen dengan perolehan suara 459,475 ribu suara. Sedangkan, Pramono Anung-Rano Karno memperoleh 49,28 persen atau sebanyak 2.145.494 juta suara.
"Ini hasil dari pada real count atau hitungan yang sesungguhnya yang dilakukan oleh tim data pada paslon nomor urut 1 yaitu Ridwan Kamil dan Suswono," kata Ariza.
Sebelumnya, Ridwan Kamil, menanggapi hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Jakarta 2024, yang sementara ini dimenangi pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno.
Ridwan Kamil mengimbau warga Jakarta untuk menunggu hasil resmi yang diumumkan KPUD Jakarta pada 16-18 Desember 2024.
"Pada warga Jakarta tentunya tetaplah menunggu sampai keputusan resminya kalau tidak salah 16-18 Desember 2024," ujar Ridwan.
SEE ALSO:
Pria yang kerap disapa Kang Emil inipun mengatakan apabila Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran, maka pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi dan kampanye untuk mengambil hati warga Jakarta.
"Kalau memang harus putaran kedua, ya, mari kita berkomunikasi lagi. Aspirasi-aspirasinya tentu akan kami dengar dengan segala bentuk kampanye di tahap kedua, yang tentunya harus lebih baik," katanya.