Bagikan:

JAKARTA - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun telah menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 31, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dia sempat ditegur Ketua KPPS, Muslim yang sedang bertugas.

Momen ini terjadi ketika Dharma baru tiba di TPS sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu, 27 November. Berdasarkan pantauan, dia saat itu menyalami sejumlah wartawan dan warga.

Selanjutnya, Dharma sempat menyampaikan pernyataan. Hanya saja, waktunya terlalu lama dan dia berdiri menutupi pintu masuk TPS sehingga ditegur oleh Muslim melalui pelantang suara atau microphone.

“Bapak Dharma konpersnya nanti saja, nanti menghambat,” kata Muslim.

Teguran ini terjadi berkali-kali hingga akhirnya Dharma langsung berjalan menuju meja KPPS untuk mengambil surat suara. Setelah mencoblos, dia mengatakan baru pertama kali melakukannya.

Sejak usia 17 tahun dia masuk Akabri yang tidak memperbolehkan ikut pemilu untuk memberi suara. “Jadi saya agak oon ini dan belum tahu juga cara untuk mencoblosnya," kata Dharma sambil tersenyum.

Ke depan, dia menyerahkan hasil Pilgub Jakarta kepada Tuhan. Tapi, Dharma yakin rakyat menyadari perjuangannya bersama Kun Wardana.

Hal ini disampaikannya setelah melihat antusiasme warga ketika menuju TPS. “Rakyat mulai sadar bahwa apa yang kami perjuangkan itu menjadi kebutuhan dasar mereka,” ujarnya.

“Percuma maju, percuma menyala kalau tidak ada keamanan. Hidup kita, suatu lingkungan kota yang layak harus ada syarat aman, kedua sehat, ketiga makmur, keempat harmoni, dan yang kelima selalu aman dan layak. Kalau rakyat Indonesia mau untuk hidupnya sejahtera dan aman mari bergabung. Bukan kepada saya, rakyat hanya satu kompak walaupun sekarang masih terbelah semoga jiwa pragmatis segera ditinggalkan. Jangan kita budayakan mengemis, menunggu pemberian orang. Lebih mulia tangan di atas daripada tangan di bawah,” pungkas Dharma.