JAKARTA - Serangan Israel menghantam wilayah padat penduduk di ibu kota Lebanon dan pinggiran selatannya, beberapa jam menjelang pengumuman gencatan senjata yang mengakhiri permusuhan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon.
Dilansir Reuters, Selasa, 26 November, serangan di Beirut melanda distrik Noueiri tanpa peringatan evakuasi dan menewaskan satu orang, kata kementerian kesehatan Lebanon menyebutkan jumlah korban awal.
Beberapa menit kemudian, 10 serangan Israel menghantam pinggiran selatan Beirut.
Serangan ini dimulai sekitar 30 menit setelah militer Israel mengeluarkan perintah pengosongan di 20 lokasi di wilayah tersebut, yang merupakan peringatan terbesar yang pernah ada.
BACA JUGA:
Ketika serangan sedang berlangsung, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan angkatan udara sedang melakukan "serangan luas" terhadap sasaran Hizbullah di seluruh kota.