Bagikan:

JAKARTA - Kementerian hukum dan HAM (Kemenkum HAM) bakal membangun 3 gedung lembaga pemasyarakatan (Lapas) baru khusus narapidana terorisme di Nusakambangan, Jawa Tengah. 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan, rencana tersebut menyusul banyaknya tahanan Polri terkait terorisme saat ini. Tujuannya agar tidak terjadi overkapasitas.

"Kita dapat komplain dari Polda, Kejaksaan Tinggi, karena masih agak padat. Kalau khusus teroris, saya kira Polri masih punya tempat khusus untuk itu. Dan tahun ini kita bangun tiga lapas di Nusakambangan. Satu lapas maximum security yang saya kira sudah cukup untuk itu," ujar Menkum HAM Yasonna Laoly, Sabtu, 10 April.

Yasonna meyakini penambahan lapas bagi Polri untuk menjaga keamanan masyarakat dan negara terkait terorisme. Sebab menurutnya, lapas khusus terorisme tak bisa dicampur dengan napi kasus lainnya.

"Nanti akan kita kirim ke Nusakambangan. Di Nusakambangan itu ada Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, Lapas Batu untuk Narkotika. Nanti ada lapas maksimum, super maksimum. Dan nanti narapidana teroris yang kita lihat sudah ada pembinaan, akan kita pindah ke lapas yang medium," kata Menkum HAM Yasonna.