Bagikan:

JAKARTA - Kasudin Bina Marga Jakarta Pusat, Muhammad Soleh menegaskan, dampak dari pencurian kabel pompa yang terjadi di underpass Angkasa Kemayoran dapat menyebabkan kawasan tersebut tergenang banjir ketika musim penghujan tiba.

"Ini kita khawatir, (jika) hujan besar pastinya kita khawatir banjir di underpass ini," kata Soleh kepada VOI, Kamis, 14 November.

Pihaknya pun segera melakukan perbaikan terhadap pompa di underpass Angkasa Kemayoran itu pascakejadian pencurian kabel.

"Makanya kita ambil tindakan cepat, supaya ini bisa cepat difungsikan setelah kita perbaiki sesegera mungkin. Langsung kita cek secara teknis, kabel yang diperlukan kita coba cari dan kita ganti. Biar langsung bisa berfungsi," ujarnya.

Seperti diketahui, kabel pompa di underpass Angkasa Kemayoran Jalan Angkasa Pompa Air, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, raib dicuri maling, Rabu 13 November.

Kabel tersebut diketahui milik Sudin Bina Marga Jakarta Pusat. Para pelaku mencuri 4 potong kabel ukuran 2 meter dan 4 potong kabel berukuran 5,5 meter pompa air di underpass Angkasa.

Pelaku memasuki pompa air di Jalan Angkasa Pompa Air Underpass Angkasa, Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Pelaku merusak pintu masuk pompa air dengan mematikan MCB terlebih dahulu, selanjutnya melakukan pemotongan terhadap kabel pompa air," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Ardiansyah, Rabu, 13 November.

Pelaku melakukan pengupasan terhadap kabel yang telah dipotong dan melakukan pemotongan kabel dengan menggunakan alat.

"Korban sudah membuat laporan. Ada 2 saksi yang diperiksa, mereka pekerja dari operator pompa air," katanya.