JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkap kesan mendalam terhadap mendiang Bupati Kepulauan Seribu Junaedi yang wafat pada Rabu,13 November.
Meski belum menjabat Pj Gubernur dalam waktu lama, Teguh tahu bahwa Junaedi merupakan sosok pejabat ASN pekerja keras.
"Almarhum Bapak Junaedi adalah sosok birokrat senior yang dikenal sebagai pekerja keras. Beliau sudah bertahun-tahun melayani masyarakat Jakarta, bahkan sebelum menjadi Bupati Kepulauan Seribu," tutur Teguh dalam akun Instagramnya, @teguhsetyabudi.official, Kamis, 14 November.
Teguh menyebut dirinya telah melakukan takziyah ke kediaman Junaedi untuk menyampaikan belasungkawa dan penghormatan terakhir kemarin malam.
"Mari kita doakan bersama agar Bapak Junaedi memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan serta ketabahan," tutur dia.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi meninggal dunia pada Rabu, 13 November sekitar pukul 18.30 WIB. Junaedi mengembuskan napas terakhir di kantornya. Junaedi disemayamkan di The Wiladatika Residence, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.
Semasa hidupnya, Junaedi pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada 2018-2020, Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara periode 2017-2018, Asisten Deputi Bidang Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta pada 2016-2017, dan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara pada 2015-2016.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengenang sosok Junaedi sebagai pejabat ASN tulen. Mujiyono menyebut kondisi kesehatan Junaedi memang telah menurun dalam beberapa hari terakhir. Dalam rapat kerja Pemprov DKI bersama DPRD DKI Jakarta, Junaedi kerap izin untuk diwakilkan kehadirannya karena sakit.
"Beliau orang baik, pekerja keras dan memang dalam 3 bulan terakhir ini kalau rapat sering absen karena kondisi kesehatannya menurun ya. Sering minta izin kalau rapat 2-3 bulan terakhir, diwakilkan sama Pak Wakil (Bupati)," ungkap Mujiyono.