TANGERANG - Banjir yang menggenangi hunian warga di Perumahan Taman Manggu, Jurumangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) telah surut. Namun, muncul masalah baru. Sejumlah perabotan dan alat elektronik banyak yang rusak akibat terendam air dan lumpur.
Seperti diketahui, ketinggian air di Perumahan Taman Manggu, Jurumangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan mencapai 140 meter. Kawasan tersebut dilanda banjir karena intensitas hujan yang tinggi. Derasnya air membuat tanggul di perumahan itu jebol.
Tri warga RW012 Taman Mangu mengaku kendaraan dan alat elektronik miliknya yang berada di lantai 1 telah rusak akibat terendam air.
“Banyak perabotan elektronik yang rusak,” kata Tri saat dikonfirmasi, Rabu, 13 November.
Selain itu, banyak lumpur yang terbawa masuk ke dalam area rumahnya. Terpaksa ia harus membersihkan rumah di setiap sudut.
“Semuanya pada bersih-bersih. Lumpur dimana-mana,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pun demikian yang dialami Reza. Ia bahkan menyempatkan diri membuat spanduk sebagai bentuk protes. Reza dan sejumlah warga memasang spanduk tuntutan ganti rugi kepada kontraktor proyek tanggul.
Selain itu, ia menyangkan sikap Pjs Wali Kota Tangsel, Tabrani karena dianggap tidak peduli dengan situasi banjir tersebut.
"Kami menyayangkan Pjs Wali Kota Tangsel, kayak enggak peduli kepada warga sini yang kebanjiran," ujarnya.
Sementara itu, Tim VOI mencoba menghubungi Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas SDA Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangerang, Eka Pribawa. Namun hingga berita ditayangkan yang bersangkutan enggan memberikan keterangan.