Bagikan:

PEKALONGAN  - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kebakaran yang menimpa 13 kapal penangkap ikan di tambat labuh Dermaga Sungai Lodji.

"Penyebab kebakaran belum bisa kami identifikasi karena menunggu penyelidikan tim forensik. Dari labfor akan melakukan olah TKP setelah kobaran api betul-betul padam," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko dilansir ANTARA, Selasa, 12 November.

Menurut dia, kebakaran belasan kapal itu pertama kali diketahui seorang saksi mata bernama Saiman yang melihat ada kobaran api di salah satu kapal dan kemudian melaporkan ke Pos Satpolair.

Setelah itu, Saiman juga mengontak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekalongan untuk meminta bantuan memadamkan kobaran api.

Dugaan sementara, api pertama kali muncul dari salah satu kapal yang berada di sebelah selatan, yang kemudian api cepat membesar dan merambat mengenai beberapa kapal lainnya yang ada di sebelah utara.

Namun, sebelum petugas Dinas Pemadam Kebakaran sampai di tempat kejadian, kobaran api sudah makin besar dan merembet mengenai kapal yang berada di sebelahnya.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya mengakibatkan kerugian material.

Berdasarkan data sementara, kapal yang terbakar adalah KM Surya terang 08, KM Surya Terang 02, KM Langsung Jaya Makmur, KM Kapal Penampung, KM Samudra Rezeki, KM Anugrah Indah 28, KM Garuda Perkasa, KM Nasional, KM Nusantara, KM Indo Nelayan 08, KM Berkah Saudara, dan KM Putra Usaha Barokah 05.