JAKARTA – Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) KM Sabang yang terbakar di Perairan Selat Nasik, Belitung dievakuasi petugas gabungan. Dari sekian banyak ABK yang dievakuasi, tercatat 2 orang mengalami luka bakar.
"Total ada 15 orang dalam kapal, dua mengalami luka bakar dan 13 lainnya berhasil selamat," kata Kasatpolairud Polres Belitung, AKP M. Syarifudin Ginting di Tanjung Pandan, mengutip Antara, Sabtu 20 November.
Ia mengatakan, KM Sabang mengalami musibah kebakaran di perairan Pulau Mendanau, Selat Nasik, Belitung atau berjarak sekitar 15 mil laut dari pesisir Tanjung Pandan, ketika sedang mencari ikan.
"KM Sabang merupakan kapal penangkap ikan yang berasal dari luar Pulau Belitung," ujarnya.
Menurut dia, peristiwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh percikan api yang berasal dari kamar mesin utama kapal.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tim Labfor Polda Jateng Diturunkan untuk Selidiki Terbakarnya 13 Kapal di Tegal
18 November 2021, 14:10 -
| BERITA
13 Kapal Terbakar di Tegal, Polda Jateng Masih Lakukan Olah TKP dan Periksa 4 Saksi Mata
17 November 2021, 18:56
"Sehingga dua ABK mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api dari kamar mesin kapal dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan," katanya.
Dia menambahkan, saat ini 15 orang ABK tersebut telah berhasil dievakuasi sedangkan posisi kapal masih berada di tengah lautan karena kondisi mesin kapal dalam keadaan rusak.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, Satpolair Polres Belitung, TNI AL dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Pangkal Pinang Wilayah kerja Tanjungpandan.
"Setelah evakuasi nanti kami barulah akan memintai keterangan kepada para ABK mengenai peristiwa yang terjadi," ujarnya.
Sebelumya diberitakan, KM Sabang terbakar di Perairan Selat Nasik, Belitung, Sabtu 20 November, pagi. Terbakarnya kapal pencari ikan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Dua korban mengalami luka bakar segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Terkait
