SULUT - Kapal penangkap ikan KM Metanoia GT 29 berbendera Indonesia mengalami kecelakaan laut di sekitar perairan Bitung. 13 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan Polairud Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Kabid Humas Polda Sulut Komisaris Besar Polisi Jules Abraham Abast menjelaskan, titik kecelakaan yang dialami kapal itu di belakang Pulau Dua atau sekitar 11 mil laut dari dermaga Ditpolairud Polda Sulut.
"Peristiwa itu terjadi pada Kamis 21 April sekitar pukul 07.00 WITA di perairan Bitung. Beruntung seluruh awak kapal berjumlah 13 orang berhasil selamat dalam musibah tersebut," kata Jules di Manado, dikutip Antara, Jumat 22 April.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Lebak Banten Waspada Banjir, BPBD Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini
22 April 2022, 10:19 -
| BERITA
Dubes Vatikan Kunjungi Ambon, Polisi Kerahkan 1.000 Personel Pengamanan
22 April 2022, 11:14
Abast mengatakan, mendapat informasi dari masyarakat, personel Polairud Polda Sulut melalui personel kapal KP SBU XV - 2003 yang dipimpin Bripka Suleman Salino, langsung menuju tempat kejadian dan melakukan pertolongan.
Tiba di TKP yang berjarak kurang lebih 25 menit perjalanan laut dari Dermaga Polairud, personel KP SBU XV-2003 langsung menolong terhadap para ABK KP Metanoia. Keterangan diperoleh dari nakhoda, kapal bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung sekitar pukul 05.00 WITA dan mengalami musibah pada pukul 07.00 WITA.
"Dari hasil interogasi dan olah TKP, kapal diketahui mengalami kebocoran di buritan atau kamar mesin sehingga mengakibatkan mesin mati dan tenggelam," tandasnya.
Terkait
