Bagikan:

BOGOR – Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono, menyampaikan bahwa Komisi III telah merekomendasikan peningkatan anggaran penanggulangan bencana hingga tiga kali lipat, berdasarkan hasil rapat pembahasan RAPBD 2025 bersama mitra kerja.

"Kami ingin memastikan alokasi anggaran untuk kebutuhan mendesak masyarakat dapat dinaikkan tiga kali lipat," ujar Heri pada Rabu 30 Oktober.

Heri juga menegaskan bahwa Komisi III akan memberikan pengawalan ketat terhadap anggaran pengerjaan fisik yang diusulkan Pemerintah Kota Bogor. Menurutnya, hasil sidak yang dilakukan Komisi III menemukan adanya beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan awal.

"Pengerjaan fisik harus konsisten dengan usulan awal. Saat sidak, kami menemukan ada proyek yang dalam usulan awalnya adalah renovasi, tetapi kenyataannya malah dibangun ulang. Ke depan, kami akan mengawasi secara langsung seluruh pengerjaan fisik di Kota Bogor," tegasnya.

Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Atty Somadikarya, juga menyoroti pentingnya peningkatan anggaran untuk penanggulangan bencana. Menurut Atty, anggaran penanggulangan bencana yang disediakan saat ini sebesar Rp443 juta masih jauh dari cukup, mengingat penggunaan anggaran selama setahun ini telah mencapai Rp700 juta.

"Dengan kondisi yang ada tahun ini, kami di Komisi III merekomendasikan kenaikan anggaran penanggulangan bencana menjadi Rp1,2 miliar," tegas Atty.

Lebih lanjut, Atty menjelaskan bahwa anggaran tambahan ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana, termasuk bantuan pangan, sandang, dan kebutuhan lainnya.

"Kami berharap APBD yang disiapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan," tutup Atty.