JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pelantikan menteri dan kepala badan Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto hari ini. Ia memastikan DPR siap bergotong royong dengan pemerintah untuk membangun negeri.
Pelantikan menteri Kabinet Merah Putih digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024). Terlihat Puan mengenakan baju tunik berwarna biru senada dengan dasi para menteri yang dilantik.
Selain Ketua DPR RI, pelantikan para menteri juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI bidang politik hukum dan ham (Polhukam) Sufmi Dasco Ahmad dan beberapa tokoh lainnya. Setelah acara pelantikan, Puan tampak bersalaman dan berbincang dengan Presiden Prabowo.
Puan kemudian memberikan selamat kepada para menteri yang telah resmi dilantik seperti Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin. Ia juga terlihat mengobrol dengan anak Prabowo, Didit Hediprasetyo.
Saat wawancara dengan media di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, siang ini, Puan ditanya soal kemungkinan pemberatan anggaran negara karena adanya cukup banyak penambahan kementerian di era pemerintahan Prabowo.
“Kita lihat bagaimana nanti kinerja yang akan dilakukan oleh kabinet yang akan datang. Ini kan baru juga pengumuman belum melakukan apa yang harus dilakukan,” kata Puan menjawab pertanyaan awak media.
Seperti diketahui, ada 48 menteri yang diumumkan Prabowo. Dari puluhan menteri itu, ada sembilan kementerian yang dipecah menjadi 21 kementerian baru di era Prabowo. Selain itu, ada 5 kepala badan dan 56 wakil menteri sehingga total personel di kabinet Prabowo ada 109 orang.
Puan pun menyebut pentingnya memberi kesempatan bagi kabinet Prabowo menjalankan visi misinya dalam menjalankan roda pemerintahan yang baru ini.
“Kita dukung dulu. Kita lihat dulu bagaimana nantinya, kita lihat seperti apa dengan adanya penambahan kementerian dan badan-badan ini,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
“Jadi kita sama-sama membangun Indonesia bagaimana membuat Indonesia menjadi lebih maju, menjadi lebih baik menjadi lebih dikenal luas oleh pimpinan internasional melalui Parlemen,” tutup Puan.