JAKARTA – Presiden baru Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan susunan kabinetnya pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pengumuman pada malam hari ini dilakukan bertepatan dengan malam Senin Legi menurut kalender Jawa, berbeda dengan tradisi Presiden sebelumnya, Joko Widodo, yang kerap memilih hari tertentu seperti Rabu Pon atau Rabu Legi untuk mengumumkan kabinet atau melakukan perombakan menteri.
Pengumuman kabinet pada hari Minggu ini menarik perhatian publik karena bertolak belakang dengan kebiasaan Jokowi, meskipun keduanya sama-sama memiliki latar belakang budaya Jawa yang kental. Menariknya, baik Prabowo maupun Jokowi sama-sama lahir pada Rabu Pon, hari yang dianggap spesial dalam perhitungan kalender Jawa.
Jokowi lahir pada 21 Juni 1961, sementara Prabowo lahir pada 17 Oktober 1952. Namun, Prabowo memilih hari yang berbeda dari Jokowi dalam memulai langkah pemerintahan baru dengan pengumuman kabinetnya.
BACA JUGA:
Jokowi selama dua periode kepemimpinannya kerap melakukan pengumuman kabinet atau perombakan menteri pada hari Rabu, yang diyakini membawa keberuntungan baginya berdasarkan perhitungan kalender Jawa. Sebagai contoh, pada pengumuman kabinet pertamanya di tahun 2014 dan berbagai reshuffle, Jokowi kerap memilih hari Rabu Pon atau Rabu Legi.
Langkah Prabowo mengumumkan kabinet pada hari Minggu, yang bertepatan dengan Senin Legi dalam penanggalan Jawa, mungkin mencerminkan pendekatan yang berbeda, meski tetap dipengaruhi oleh budaya Jawa. Hal ini menandakan bahwa meskipun latar belakang budaya keduanya sama, pendekatan politik dan simbolisme hari yang dipilih bisa berbeda.
Pengumuman kabinet ini disambut dengan antusias oleh masyarakat yang menantikan wajah-wajah baru serta kebijakan yang akan dibawa oleh Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam lima tahun ke depan