Bagikan:

JAKARTA - Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. Dalam pidatonya seusai pelantikan Prabowo mencanangkan Indonesia mampu swasembada pangan.

Dalam pemerintahannya lima tahun mendatang, Prabowo menargetkan Indonesia mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat masyarakat.

"Saya sudah mempelajari bersama pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan, bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

Prabowo menilai, ke depan Indonesia tidak boleh selalu bergantung pada impor bahan atau sumber makanan dari luar negeri.

"Dalam krisis, dalam keadaan genting, tidak ada yg akan mengizinkan barang mereka untuk kita beli. Krena itu, tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita harus mencapai ketahanan pangan," lanjut Prabowo disambut tepuk tangan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku tak bisa begitu saja merasa bangga setelah Indonesia bergabung dalam G-20 dan masuk pada negara dengan ekonomi ke-16 terbesar di dunia.

Meski pencapaian itu telah diraih, Prabowo menegaskan kemiskinan masih dialami banyak masyarakat. Masalah tersebut, menurut dia, harus diselesaikan di kepemimpinannya.

"Apakah kita sadar bahwa kemiskinan di Indonesia masih terlalu besar? Apakah kita sadar bahwa rakyat kita dan anak-anak kita banyak yang kurang gizi? Banyak rakyat kita yang tidak dapat pekerjaan yang baik. Banyak sekolah-sekolah kita yang tidak terurus," urai Prabowo.

"Saudara-saudara sekalian, kita harus berani melihat ini semua dan kita harus berani menyelesaikan masalah ini semua," tambahnya.

Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden ke-8 RI bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden ke-14 RI. Prabowo-Gibran dilantik dalam sidang paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober. 

Sidang paripurna ini dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani dengan dihadiri para anggota DPR dan DPD RI serta tamu undangan dan tamu negara. Sidang pelantikan presiden hari ini dihadiri 709 anggota MPR dari 731 anggota MPR RI. 

Prabowo dan Gibran kemudian diambil sumpahnya dengan bimbingan Ketua Mahkamah Agung (MA) dan rohaniawan. 

"Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD, dan mencalonkan segala UU dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya, serta berbakti pada nusa dan bangsa," ucap Prabowo. 

Setelah Prabowo bersumpah sebagai Presiden RI, Gibran pun mengucapkan sumpah sebagai Wapres RI. 

"Bismillahirrohmanirrohim, Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Gibran dalam sumpahnya. 

Setelah pengucapan sumpah, Prabowo dan Gibran lalu menandatangani berita acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Dilanjutkan penyerahan berita acara ke Presiden dan Wakil Presiden RI oleh Ketua MPR.