Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily belum bisa memastikan jumlah kader partainya yang akan menjadi menteri dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami belum tahu, tapi tentu resmi dan kepastiannya bisa kita dengarkan nanti pada saat Bapak Presiden Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyampaikan pengumuman itu,” kata Ace ketika ditemui menjelang acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 20 Oktober.

Pernyataan itu menanggapi ucapan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji pada Kamis 17 Oktober, yang optimistis bahwa partai tersebut akan mendapatkan delapan kursi menteri.

Terkait hal tersebut, Ace menyatakan menghormati kepercayaan yang diberikan apabila nantinya memang ada delapan kader Partai Golkar yang menjadi menteri.

“Apa yang telah diputuskan oleh Pak Prabowo Subianto terhadap kader-kader Partai Golkar yang akan membantu beliau di kabinet, nanti tentu ini merupakan kepercayaan dari beliau dan itu sepenuhnya hak prerogatif beliau di dalam memikirkan siapa kader-kader tersebut,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyebut bahwa optimisme masyarakat sangat tinggi terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran dalam lima tahun ke depan.

“Dengan berbagai program-program yang telah ditawarkan kepada masyarakat, salah satunya adalah soal makanan bergizi yang diberikan kepada masyarakat, saya kira itu menjadi harapan yang sangat kuat di kalangan masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.

Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat.