YOGYAKARTA - Gunung Tidar, dengan ketinggiannya yang menjulang di Kota Magelang, Jawa Tengah, menyimpan misteri dan pesona yang tak lekang oleh waktu. Dianggap sebagai "paku bumi" Jawa, bagaimana sejarah Gunung Tidar?
Menariknya, di Gunung Tidar juga semua calon menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti proses pendadaran.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Melalui artikel ini, kita akan menguak lapisan demi lapisan sejarah Gunung Tidar, mulai dari pembentukan geologis hingga perannya dalam membentuk identitas masyarakat sekitar.
Sejarah Gunung Tidar
Menjulang di jantung Kota Magelang, Gunung Tidar telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah bangsa. Lebih dari sekadar gunung, Tidar memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jawa yang dianggap sebagai "paku bumi" yang menstabilkan pulau Jawa.
Dilansir dari Wikipedia, ketinggian Gunung Tidar mencapai 503 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya latar bagi berbagai peristiwa penting, terutama dalam konteks pendidikan militer.
Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Calon Menteri Prabowo Bakal Terima Pembekalan di Akmil
Di kaki Gunung Tidar, pada 11 November 1957, berdiri Akademi Militer yang telah mencetak para perwira tangguh pejuang Sapta Marga.
Sementara itu, menurut laman Universitas Tidar, letak geografis Gunung Tidar yang berada di tengah rangkaian pegunungan telah membuatnya dijuluki sebagai 'Paku Tanah Jawa'.
Hal tersebut kemudian memunculkan Konsep Undasi, yang pertama kali muncul dalam Babad Tanah Jawi pada tahun 1722, menggambarkan Gunung Tidar sebagai titik sentral atau pusat dari Pulau Jawa
Tentu, berikut beberapa opsi kalimat yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif, dengan tetap mengacu pada makna aslinya namun dengan penyampaian yang berbeda:
Asal-usul nama "Tidar" memiliki beberapa penafsiran. Kata "Tidar" sendiri mengandung makna "mukti" yang berarti keberuntungan dan kesuksesan, serta "kadadar" yang berarti proses pembelajaran dan penempaan diri.
Tertarik mendaki Gunung Tidar? Jalur pendakian menuju puncak Gunung Tidar terbilang singkat. Hutan pinus yang rimbun dan udara sejuk menyambut para pendaki.
Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati beberapa titik yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.
Salah satunya adalah kompleks makam yang terdiri dari beberapa makam, di antaranya Makam Syaikh Subakir. Sosok Syaikh Subakir sendiri telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Gunung Tidar.
Legenda tentang penaklukan gunung ini oleh Syaikh Subakir telah turun-temurun dikisahkan oleh masyarakat setempat. Selain itu, juga terdapat makam Kyai Semar, yang bagi sebagian orang diyakini sebagai tokoh dalam pewayangan.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, berencana mengajak seluruh calon menterinya mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah.
Bima Arya, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengonfirmasi bahwa para calon menteri dan wakil menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran akan menjalani pelatihan fisik di lokasi tersebut setelah pelantikan.
Kabinet Prabowo-Gibran dijadwalkan diumumkan pada 21 Oktober 2024 dan dilantik pada keesokan harinya, 22 Oktober.
BACA JUGA:
Sementara itu, kegiatan pelatihan fisik di Akmil Magelang akan berlangsung pada 23 Oktober 2024 sebagai persiapan dan pemantapan sebelum mereka mulai bekerja di pemerintahan.
Selain sejarah gunung tidar, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!