JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan pentingnya sosialisasi Pilkada 2024. Masyarakat harus tahu tahapan kontestasi supaya bisa memilih calon terbaik.
Hal ini disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahardika saat disinggung soal minimnya sosialisasi Pilkada Kota Depok 2024. Padahal, anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp75 miliar.
“Pengetahuan masyarakat sebagai pemilih juga penting untuk menjadi perhatian kita bersama,” kata Tessa kepada VOI, Kamis, 10 Oktober.
“Sehingga jika masyarakat belum memiliki informasi, pihak penyelenggara pemilu sebagaimana fungsinya dapat lebih gencar melakukan sosialisasi,” sambung dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kabinet Keamanan Israel Gelar Rapat, Bakal Putuskan Serangan Balasan ke Iran
10 Oktober 2024, 14:24 -
| BERITA
Israel Gempur Lebanon dengan 1.100 Kali Serangan Udara Sejak Invasi Darat Dimulai
10 Oktober 2024, 13:58 -
| BERITA
Lebih dari 1.500 Orang di Lebanon Terbunuh Akibat Gempuran Serangan Israel
10 Oktober 2024, 13:31
Tessa mengatakan pemerintah daerah juga harus aktif memantau penggunaan anggaran pemilu yang digunakan KPUD. Sebab, duit itu berasal dari APBD dengan mekanisme hibah sesuai Surat Edaran (SE) Kemendagri Nomor 900.1.9.1/435/SJ tentang Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati.
“Untuk itu pemerintah daerah agar bisa mengawasi penyaluran dana hibah melalui APIP sesuai peraturan perundang-undangan,” pungkas juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.
Tag Terpopuler
#ridwan kamil #baim wong #pramono anung #hizbullah #pilkada 2024Populer
