JAKARTA - Kapolres Puncak, Papua Tengah, Kompol I Nyoman Punia mengatakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Kelenak Murib dilaporkan membakar gedung SMAN 1 Sinak.
"Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT. Selain membakar gedung sekolah, KKB juga melakukan penembakan, namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Puncak Kompol Nyoman Punia dilansir ANTARA, Kamis, 10 Oktober.
Sebelum membakar sekolah, sejak Selasa (8/10), KKB melakukan penembakan ke pos aparat keamanan di Sinak sehingga terjadi kontak tembak.
Dari laporan yang diterima terungkap penembakan yang diduga berasal dari Kampung Yauria berkaitan dengan pelaksanaan acara bakar batu yang dilakukan tim pemenangan pasangan calon Elpis Tabuni di Kampung Gigobak.
Dalam agenda tersebut terjadi miskomunikasi antara panitia pelaksana dengan anggota KKB yang berbasis di Sinak yang juga memonitor kegiatan tersebut sehingga terjadi keributan dan saling lempar batu hingga menyebabkan jatuhnya korban kedua belah pihak.
BACA JUGA:
Dari laporan terungkap bila KKB pimpinan Kalenak Murib meminta uang, tetapi tidak dipenuhi pihak pelaksana sehingga terjadi saling lempar batu dan mengakibatkan adanya korban dari kedua belah pihak.
"Saat ini, personel Polsek Sinak berupaya mengambil langkah antisipatif guna mencegah korban maupun hal lainnya yang tidak diinginkan,” kata Kapolres Puncak Kompol Punia.